KARAWANG, beritatandas.id – Ketua DPD KNPI Kabupaten Karawang, Guntar Mahardika, mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghormati proses penghitungan suara yang sedang berlangsung usai pelaksanaan Pilkada.
Guntar menyatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk saling berjabat tangan dan merangkul kembali, mengingat masyarakat Karawang adalah saudara.
Ia juga menekankan pentingnya menghargai kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga resmi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan pengawasan Pemilu.
“Sambil menunggu hasil, mari kita menghargai jerih payah serta kinerja KPU dan Bawaslu. Mereka adalah lembaga tertinggi yang dipercaya untuk rekapitulasi dan pengawasan. Kita harus bersama-sama menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Guntar, Kamis (27/11).
Guntar juga memberikan semangat kepada seluruh pihak yang masih berjuang dalam proses penghitungan suara di berbagai tingkatan, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, hingga nasional. Ia menyebut bahwa hasil yang sah hanya akan diumumkan melalui rapat pleno terakhir.
“Yang menang, jalankan amanah dengan baik. Yang kalah, mari menjaga kondusifitas dan tetap menghormati proses demokrasi ini,” tambahnya.
Selain itu, Guntar mengusulkan penghentian perizinan lembaga survei yang dinilai dapat memicu perpecahan. Ia mengkritik hasil survei yang dikeluarkan pihak independen atau internal partai karena berpotensi mengganggu proses pelaksanaan Pemilu dan merugikan penyelenggara.
“Ke depan, perlu ada regulasi baru agar hasil survei tidak menjadi boomerang bagi penyelenggara Pemilu. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan stabilitas demokrasi kita,” pungkasnya.
Guntar berharap masyarakat Karawang dapat bersama-sama menjaga persatuan dan menghormati hasil akhir yang diumumkan secara resmi oleh KPU.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe
Leave a Reply