Kolaborasi Karang Taruna Mekar Dan Pengurus Masjid Nurul Iman Santuni Anak Yatim Dan Lansia

‎Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, serta berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.

‎Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Iman ini diawali dengan Pembacaan Sholawat Nabi, pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat serta Tausiah yang di sampaikan oleh Almukarom KH. T. Umar Danu ( Kiyai Geledeg ), Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti momen ini, di mana para peserta memanjatkan doa untuk kebaikan umat, keselamatan bangsa, serta keberkahan di bulan Ramadhan.

‎Setelah doa bersama, dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim dan lansia. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, uang santunan, serta bingkisan lebaran. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang turut serta dalam memberikan dukungan dan donasi.

‎Ketua Pelaksana, Jana sampaan akrab Jaret menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemuda terhadap lingkungan sekitar. “Kami berharap, melalui acara ini, kita semua dapat lebih peduli dan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurul Iman Ustad Edi Junaedi, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Semoga kebaikan ini menjadi ladang pahala bagi kita semua,” katanya.

‎Mewakili Hj. Sri Rahayu.SH Selaku Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar dan Juga Sebagai Ketua Tiktoker Karawang, Hendrik HS Sapaan Akrab Uwa Henhen dengan kegiatan santunan yatim-piatu ini yang berkolaborasi antara karang taruna dan pengurus mesjid Nurul Iman dan tiktoker KRW terus bersosial demi penguatan silahturahmi antar umat di bulan Ramdhan ini.

“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di sini dalam momen penuh berkah di bulan suci Ramadhan. Saya merasa sangat bersyukur bisa turut serta dalam kegiatan ini dan berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim serta para lansia. Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban mereka dan membawa keberkahan bagi kita semua.”

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, bukan hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di momen-momen lainnya. Kepedulian dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.”

Di akhir sambutannya, Uwa Henhen mewakili Sri Rahayu mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus masjid, dan donatur lainnya yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Semoga Allah membalas kebaikan kita semua dengan keberkahan dan rezeki yang berlimpah. Mari kita terus berbagi dan menebar kebaikan.”

Masyarakat yang hadir pun mengungkapkan rasa syukur dan harapan agar kegiatan sosial seperti ini semakin rutin dilaksanakan. Salah satu penerima santunan, salah satu perwakilan penerima santunan mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Semoga Allah membalas kebaikan para dermawan,” ujarnya dengan haru.

Dengan adanya kegiatan ini, Karang Taruna Mekar dan Masjid Nurul Iman menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemuda dan lembaga keagamaan dapat menjadi kekuatan dalam membangun solidaritas sosial serta menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan harmonis.

‎Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh keberkahan ini. (Lex)