Kolaborasi Pentahelix Forkomda Puspa dan DP3A Dan P2TP2A : Festival Kreasi Perempuan dan Anak di Karawang

Karawang, beritatandas.id – Dalam rangka merayakan Hari jadi Kabupaten Karawang yang ke-390, DP3A Karawang dan Forkomda Puspa (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) telah sukses menggelar Festival Kreasi Perempuan dan Anak Karawang yang diselenggarakan di Tecknomart, Galuh Mas yang beralamat di kecamatan Telukjambe Timur kabupaten Karawang.

Ketua Puspa Jawa Barat, Dra. Hj. Euis Ratnaningsih, menyampaikan, “Kegiatan Puspa hari ini memberikan gambaran yang jelas dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Puspa harus menjadi bagian integral dari model pentahelix yang mendukung perempuan dan anak-anak.”

Kegiatan ini menawarkan beragam acara yang dirancang untuk mewadahi potensi perempuan dan anak-anak Karawang. Bagi para pelajar SD, tersedia lomba mewarnai dan menggambar yang penuh semangat kompetitif. Sementara itu, orang tua dapat menghadiri orasi yang membahas peran dan isu anak dan perempuan dalam masyarakat.

Ketua Forkomda Puspa Kabupaten Karawang, Hj. Sri Rahayu Agustina, menjelaskan, “Kami ingin PUSPA ini bisa terlihat oleh masyarakat. Selama ini, kegiatan Puspa seringkali tidak tersosialisasikan dengan baik. Oleh karena itu, kami menyelenggarakannya di pusat perbelanjaan seperti Tecknomart agar masyarakat dapat melihat dan lebih mengenal kegiatan sosial ini.”

Selanjutnya, ia menambahkan, “Semoga hadirnya Puspa di masyarakat ini dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih besar. Kami siap hadir dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak. Kami berharap Puspa dapat merambah ke lapisan masyarakat desa melalui program minggon desa, sehingga kami dapat menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas Puspa.”

Acara ini juga mencerminkan arahan Presiden RI kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, termasuk peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.

Lebih lanjut, kolaborasi pentahelix dalam pemberdayaan perempuan dan anak menjadi fokus utama. Ini mencerminkan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, akademisi, bisnis, dan organisasi non-pemerintah dalam memajukan peran perempuan dan anak dalam pembangunan.

Festival Kreasi Perempuan dan Anak Karawang ini tidak hanya merayakan sejarah Kabupaten Karawang yang kaya, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih kuat dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak-anak di daerah ini. Diharapkan, acara ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Puspa untuk membantu mewujudkan hak-hak anak dan perempuan yang lebih baik.

Ia juga mengatakan, Bagi masyarakat yang mengalami kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa menghubungi langsung ke nomor khusus P2TP2A dan di desanya masing masing bisa juga melaporkannya ke Satgas Kecamatan.

Puspa ini terbuka dan nomor hp nya pun bisa di hubungi langsung selama 24 jam untuk menerima pelaporan.

Semoga peran Puspa ini juga membantu pemerintah daerah untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Jika masyarakat melakukan pelaporan dan ingin pendampingan oleh pihak P2TP2A dan Puspa tidak di pungut biaya sepeserpun dari awal sampai tuntas. Tegas Ketua Pupa Karawang Hj Sri Rahayu Agustina sapaan akrabnya Mak Sri.

Lx

Exit mobile version