Karawang, beritatandas.id – Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan oleh jajaran Koramil/0401 Kota dan Polsek Kota, terlebih lagi adanya virus Covid-19 varian Omicron yang telah masuk ke Kabupaten Karawang.
Capaian herd immunity pun terus dioptimalkan melalui program serbuan vaksinasi, aparat TNI-Polri diminta untuk mengawal berjalannya program vaksinasi tersebut.
Selain vaksinasi massal, Pemerinah Pusat dan Daerah juga akan menerapkan masa PPKM, untuk itu diharapkan semua pihak agar mendukung penuh langkah tersebut.
“Selain program serbuan vaksinasi dari TNI yang terus dilakukan, ditingkat desa, jajaran Babinsa juga aktif memberikan himbauan terkait penerapan protokol kesehatan,” jelas Danramil 0401/Kota, Kapten Inf Suryadi, Sabtu (05/02/22) saat ditemui di kantornya.
Menurut Danramil, vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari pandemi Covid-19, oleh karena itu meski telah divaksin protokol kesehatan tetap harus dipatuhi, karena vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh.
Danramil berharap berharap masyarakat tetap mematuhi 5M protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Prokes tetap harus diterapkan supaya tidak ada ledakan kasus covid-19, oleh karenanya kami himbau kepada masyarakat untuk mendukung upaya yang dilakukan pemerintah,”ujarnya.
Ditempat terpisah, Lurah Karawang Wetan, Ave Maman saat monitoring vaksinasi di Masjid Nurul Huda Sukahati Rt 02/Rw 18 mengatakan, ada 9 orang yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron.
“Berdasarkan laporan RT dan RW ada 9 orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron, kita tidak menutupi ini harus dibuka karena ini bukan sebuah aib, agar masyarakat waspada dan jaga prokesnya harus ditingkatkan lagi,”kata Ave
Kendati demikian Ave juga sebagai pucuk pimpinan Kelurahan Karawang Wetan selalu menyampaikan disetiap minggon, agar satgas Covid-19 untuk terus kembali gencar dalam pencegahannya karena varian omicron sudah masuk ke wilayahnya.
“Kita memberikan edukasi dan informasi melalui pengeras suara bahwa omicron sudah masuk bahkan, ada satu orang yang meninggal dunia akibat varian omicron ini,”terang Ave
Ave juga menghimbau kepada masyarakat, utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
“Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus corona diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS, hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga,”tutupnya.
Redaksi