beritatandas.id, BALI – Dua putra anak bangsa asal Nusa Tenggara Timur dan Palembang mampu memperkuat dan mengembangkan usahanya bersaing di kancah internasional. Sapto Andrie Wibowo dan Al Fredo kedua anak bangsa ini menggelar acara Launching Fressone Ao Rider di hotel Kriyad Royal, Bali (8/3/2020).
AO Rider adalah sebuah aplikasi jasa transportasi online dengan sistem kerja sama seperti Gojek maupun Grab. Kedua CEO AO Rider menekuni usaha dibidang transportasi online nasional dan internasional melalui sistem francais.
Kerjasama terus dilakukan untuk mengembangkan usaha ini salah satunya melaksanakan training bagi para Founder, CO-Founder dan Leader dari setiap provinsi guna mengembangkan bisnis ini lebih lanjut dan luas jangkauannya ke daerah masing-masing. Terjalin juga kerjasama melalui penandatanganan bersama oleh semua pihak yang terkait.
“AO Rider telah beroperasi di NTT dan 3 Provinsi lainnya dengan jumlah mitra lebih dari 10.000 member berbayar maupun tidak berbayar. Dan usaha ini sudah memiliki izin sesuai dengan regulasi yang ada” ungkap Al Fredo (33) putra asli NTT dalam sambutannya.
Penggunaan sistem francais adalah satu-satunya sistem yang digunakan dari sekian jasa transportasi yang sudah ada di Indonesia. Di era digitalisasi ini sudah barang tentu bahwa usaha jasa transportasi online membuka peluang bagi masyarakat untuk bermitra untuk menjadi pelaku usaha sekaligus “pemilik” perusahaan.
“AO rider menjamin kemudahan transportasi masyarakat di berbagai pelosok dan akan mudah terjangkau. Siapapun yang akan menjadi mitra akan lebih sejahtera. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan (AO Rider) akan merata di Indonesia” tutur Sapto Andrie Wibowo (32) pendiri AO Rider asal Palembang yang juga sebagai ekonom muda.
Redaksi