M Faizin Tanggapi Soal Modifikasi Format Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024

beritatandas.id – Menanggapi soal format debat Capres dan Cawapres, Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin menuturkan, bahwa adanya modifikasi format debat capres dan cawapres pada masa Pemilu 2024, membuat rakyat kehilangan pengetahuan terkait kapabilitas tentang para capres dan cawapres.

“Ini membuat masyarakat tidak tahu atas kemampuan para capres dan cawapres,” ujarnya.

Menurut dia, modifikasi debat capres dan cawapres telah menjadi polemik di tengah masyarakat, karena di anggap menguntungkan salah satu paslon, dan menimbulkan kecurigaan pada KPU.

“Memang dari awal sudah menjadi polemik, mulai dari proses di KPU hingga saat ini, inilah yang membuat masyarakat curiga bahwa KPU tidak lagi netral, KPU hanya mengakomodir capres tertentu saja, itu yang kita sayangkan dan yang kita khawatirkan,” ucap dia.

Dengan adanya polemik ini, kata M Faizin, akan mempertaruhkan demokrasi di Indonesia yang semakin menurun. Bahkan, akan rusak.

“Bisa dilihat dari proses MK dan kewenangan tertentu yang diberikan secara spesifik oleh kekuasaan kepada capres maupun wapresnya,” kata dia.

M Faizin berharap, untuk debat capres dan cawapres harus tetap diadakan, dengan format yang adil dan tidak menguntungkan paslon siapapun, agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat.

“Saya yakin untuk masyarakat hampir 99 persen, berharap adanya debat kandidat, toh apa susahnya debat kandidat,” ungkap dia.

M Faizin menegaskan, bahwa pada debat capres dan cawapres akan bisa memperlihatkan paslon yang berkompeten atau tidak.

“Karena dari debat itulah rakyat akan tahu, pikiran-pikiran meraka (Capres dan cawapres), apalagi kemarin bicara soal asam sulfat, ini kan belom debat aja sudah keliatan kapabilitas dari salah satu paslon,” ucapnya.***

Exit mobile version