beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD JAwa Barat, Asep Syamsudin menegaskan pembenahan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bandung harus terus dilakukan dengan gencar oleh pemerintah.
Asep Syamsudin mendapatkan masukan mengenai hal itu dari masyarakat sst menjalani kegiatan reses I Tahun Sidang 2020-2021, di daearah pemilihan (Dapil)-nya, di Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pada (/11/2020) lalu.
“Kebutuhan infrastruktur itu tidak akan pernah berhenti, akan terus berkembang sepanjang adanya populasi manusia,” ujar anggota Fraski PKB ini.
Apalagi memasuki musim penghujan, di mana wilayah Kabupaten Bandung, terutama kawasan Banjaran menjadi salah satu titik terparah dai ancaman banjir.
“Kalau sudah terjadi banjir di Banjaran, semua aktivitas masyarakat lumpuh karena semua akses jalan terutama di jalur vital tertutup,” katanya.
Dengan begitu, tegas Asep, baik Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi JAwa Barat, termasuk pemerintah pusat harus turun tangan untuk melakukan pembenahan infrastrutkur tersebut.
“Masing-masing level pemerintahan mempunyai tanggungjawab, misalnya sungai Cisangkuy menjadi perhatian Kementerian PUPR, begitu pula Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Bandung mempunyai tanggungjawabnya masing-masing,” ujar Asep.
Ketika infrastruktur dibangun dengan baik, lanjut dia, otomatis akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab, ekonomi akan tumbuh ketika jalur transportasi sebagai penghubung orang dan barang berfungsi dengan baik.
“Persoalan infrastruktur ini bukan hanya masalah warga Banjaran saja, tetapi kebutuhan semua wilayah. Tapi pemerintah bisa melakukan pembenahannya secara bertahap sesuai kapasitas anggaran yang ada,” pungkas Asep.
Redaksi
Leave a Reply