beritatandas.id, JAKARTA – Setelah pemerintah Indonesia menerapkan program Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), kini langkah berikutnya yaitu dengan istilah New Normal, langkah pemerintah tersebut disampaikan melalui juru bicara penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto. Dimana New Normal adalah kembali normalnya segala aktivitas sosial, namun tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam pekaksanaan New Normal, pemerintah tetap melakukan pengawasan, agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap berjalan, dan bisa dilaksanakan semua lapisan masyarakat dalam segala aspek kegiatan bersosial.
Guna menyukseskan program New Normal alias Covid-19 berakhir, dalam pengawasanya pemerintah menerjunkan semua elemen baik TNI maupun Polri.
Nampak dilibatkanya TNI dalam pelaksanaan New Normal, yaitu salah satunya dari Korps Marinir bersama aparat gabungan, pasukan tersebut tak lain bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tetap menegakkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, di tempat umum seperti mall, pasar, stasiun dan tempat tempat umum lainnya.
“Dua SSY (Satuan Setingkat Batalyon) dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan New Normal. SSY 1 dipimpin Letkol Mar Ali Wardana yang sehari-hari adalah Komandan Yonif 4 Marinir dan SSY 2 dipimpin oleh Letkol Marinir Nikodemus Balla yang sehari-hari Komandan Yonkomlek 1 Marinir, ” ujar Kepala Dispen Kormar Letkol Mar Gugun Saeful Rahman. Sabtu (30/5/2020)
Adapun wilayah penerapan New Normal yaitu meliputi wilayah Jakarta Pusat, Bekasi, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat, mulai berlaku pada Jumat, 29 Mei 2020.
Redaksi