beritatandas.id, Subang – PCNU Subang melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nahdlah Training Center (NTC) dan Indonesia Skill Depelovment Association (ISDA) Tokyo Jepang untuk Program Pemagangan ke Jepang, Rabu 10 November 2021.
MoU yang dilakukan di kantor PCNU Subang itu disaksikan pengurus dan MWC NU se Kabupaten Subang.
Direktur LPK NTC Masrur Ainun Najih menyampaikan secara detail tahap demi tahap alur Program Pemagangan ke Jepang, mulai dari dokumen resmi yang dimiliki LPK NTC, program yang diluncurkan pemerintah sampai alur pemberangkatan.
Selain itu, ditampilkan juga foto dan video aktivitas warga NU di Jepang serta beberapa ikon negara yang dikenal sangat menerapkan kedisiplinan.
“Bukan semata-mata mengikuti program pemagangan, tapi kami ini menunjukan Islam yang rahmatan lil alamin ada di seluruh penjuru dunia, termasuk di Jepang,” ujar Masrur.
Dia juga menyampaikan, sesuai pesan kyai, selain bisa berdakwah di luar negeri, proses perekrutan sampai pemberangkatannya harus membantu warga yang memiliki minat untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang. Terutama bagi warga Nahdiyin.
“Insya Allah tidak akan merugikan, kalau berangkat ya tentu ada pembiayaan, itu oun kami bantu untuk dibackup perbankan,” ujarnya.
Dia juga memastikan, bagi calon peserta pemagangan yang belum ada penempatan magang di Jepang tidak ikut pendidikan terlebih dahulu.
“Jadi setiap peserta yang ikut pelatihan, itu dipastikan sudah akad. Sudah diminta oleh pihak perusahaan Jepang untuk pemagangan di sana,” jelasnya.
Dia berharap MoU dengan PCNU Subang menjadi model baru, selain mendapat uang dari hasil pemagangan, juga bisa dakwah bil hal di negara sakura.
“Alhamdulillah, kami sampaikan terimakasih kepada para Kyai, semoga bermanfaat,” ujarnya.
Sementara ketua PCNU Subang KH Satibi menyampaikan, MoU dengan LPK NTC sangat bagus, karena selain bisa membuka lapangan kerja juga bisa mengembangkan Islam Ahlussunah Wal Jamaah.
“Di sana kan (Jepang) ada PCI yah, jadi nanti (yang berangkat) bisa bergabung,” ujar KH Satibi.
Dia juga berharap, selain Program Pemagangan ke Jepang, LPK NTC bisa juga memberangkatkan calon peserta pemagangan di negara lain, hal ini penting agar NU semakin berkembang di negara luar.
“Kami harap bukan ke Jepang aja, tapi ke negara-negara lain juga,” pungkasnya.
Giat MoU dilakukan bertepatan dengan tasyakuran Juara 1 NU Jabar Award Bidang SDM Tahun 2021. Usai sosialisasi dilakukan pemotongan tumpeng dan makan bersama.***
Leave a Reply