Pengelolaan Anggaran Jeblok, Pemda Subang Dinilai tak Pantas Raih 124 Prestasi

beritatandas.id, SUBANG – Munculnya permasalahan di awal tahun soal Pemkab Subang tidak bisa membayar sisa pekerjaan proyek kepada pemborong menjadi satu catatan sejarah buruk di Subang.

Sebanyak 124 prestasi tingkat Jabar yang diraih Jimat-Akur pun dinilai tidak berarti apa-apa saat pengelolaan keuangan daerah yang tidak bisa direalisasikan sampai batas waktu yang telah ditentukan.

“Jelas ini sangat buruk untuk kredibilitas Pemkab Subang, saya tidak menyangka ada tunggakan utang pemkab ke para pemborong senilai Rp51 miliar,” kata Fauzan salah satu Aktifis Muda Kabupaten Subang.

Bahkan jika ini tidak diantisipasi sedini mungkin. Masyarakat Subang akan menilai bahwa kepemimpinan Bupati Subang Haji Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur sudah gagal bekerja di tahun ke 2.

“Saya menilai rezim Jimat Akur sudah gagal jalankan roda pemerintahan,” kata Fauzan.

Menueutnya, saat ini Subang sedang dilanda krisis kepercayaan dengan munculnya tunggakan pembayaran proyek pekerjaan kepada pemborong dan pengusaha.

“Setidaknya nunggaknya bayar pekerjaan proyek ini sebagai tanda bahwa Subang mengalami krisis anggaran, dan jelas akan berdampak pada lambatnya roda pembangunan di Subang,” tandas Fauzan.

Reporter : Harun Hasyim

Exit mobile version