KARAWANG, beritatandas.id – Puluhan perwakilan humas dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, termasuk humas dari madrasah, KUA kecamatan, dan organisasi mitra, mengikuti pelatihan jurnalistik dan kehumasan di Aula H Sopian Kantor Kemenag Karawang, Jumat 3 Agustus 2024.
Acara ini dibuka oleh Kasubag TU H Yakub Lubis Al Fauzi, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Karawang.
Pelatihan yang menghadirkan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Suhlan Pribadi dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karawang Ocim Rosman ini bertujuan meningkatkan kemampuan humas dalam menyampaikan informasi dan program layanan Kemenag kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, H Yakub menekankan pentingnya peran humas dalam era digitalisasi untuk memastikan masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah.
“Humas sangat menentukan, semua informasi pelayanan dan program harus bisa diakses oleh masyarakat. Apalah artinya program dan kegiatan jika informasi tidak sampai kepada masyarakat,” ujar Yakub.
Ia juga menambahkan bahwa Kemenag membutuhkan peran humas yang kuat untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan mengoptimalkan penyebaran informasi.
“Digitalisasi memberikan kemudahan untuk mempromosikan segala bentuk program dan kegiatan. Manfaatkanlah teknologi digital sebagai wahana mencerdaskan dan memberikan akses kepada masyarakat,” tambahnya.
Yakub mengungkapkan bahwa Kemenag Karawang mendapat apresiasi dari Kanwil Kemenag Jawa Barat pada tahun 2023 sebagai instansi yang paling banyak berkontribusi dalam pemberitaan di Jawa Barat.
“Kita berupaya mempertahankan prestasi ini dengan melibatkan para penyuluh agama, humas madrasah, dan humas dari berbagai seksi lainnya,” ujarnya.
Ketua SMSI Karawang, Suhlan Pribadie, mengapresiasi inisiatif Kemenag dalam memperdalam pengetahuan tentang kehumasan dan jurnalistik. Ia menekankan pentingnya teori 5W1H sebagai pedoman dalam membuat karya tulis yang informatif dan berimbang.
“Digitalisasi penting, namun konten yang baik juga sangat mempengaruhi pembaca. Oleh karena itu, teori-teori jurnalistik perlu dikuasai untuk menghasilkan tulisan yang sempurna,” pungkasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas humas Kemenag dalam menyampaikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat, serta mendukung pencapaian tujuan Kemenag dalam era digital.
Penulis: Red
Editor: Joe
Leave a Reply