Penyaluran Bansos Tersendat, DPW LSM PPK BHINEKA Subang Angkat Bicara

beritatandas.id, Subang – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang terhambat.

Diketahui jumlah KPM BPNT di Kecamatan Blanakan sebanyak 1.600 KPM, disalurkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Pamanukan unit Muara Kecamatan Blanakan.

Selama 5 bulan terhitung dari bulan April hingga Agustus 2021, para penerima manfaat atau KPM yang memilki KKS belum menerima bantuan tersebut, padahal seharusnya sudah disalurkan serentak pada tanggal 12 Agustus 2021 lalu.

Akibat belum menerima bantuan tersebut, para KPM merasa kecewa dan mengeluhkan tindakan pemerintah maupun BRI. Karena melakukan penyaluran tidak tepat waktu dan berharap agar secepatnya disalurkan.

“Saya kecewa sama pemerintah, terutama sama BRI Muara yang diberi tugas menyalurkan tanggal 12 Agustus, tapi sampai sekarang saya sama yang lainnya belum menerima,npadahal saya sudah datang ke BRI Muara, tetap saja nggak dapat, katanya ditunda dulu, nunggu instruksi dari Dinas Sosial, terpaksa saya pulang,” ungkap salah satu KPM warga Desa Cilamaya Girang kepada awak media beritatandas.id.

Melihat kenyataan seperti ini, ketua DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang Sunarto Amrullah yang biasa disapa Kang Buron mengaku telah menerima pengaduan dari KPM Program BPNT.

Kang Buron pun bersama anggotanya telah mendatangi BRI Muara dan telah meminta penjelasan kepada Kepala Unit BRI Muara Kecamatan Blanakan.

“Saya telah menerima pengaduan dan mendengar keluhan dari Keluarga Penerima Manfaat Program Sembako BPNT tahun 2021. Selama 5 bulan belum menerima BPNT dan menurutnya bantuan yang sudah 5 bulan belum diterima akan dicairkan oleh Bank BRI Muara tanggal 12 Agustus 2021, namun sampai sekarang belum menerima,” ungkap Kang Buron.

Lebih lanjut Sunarto Amrullah memaparkan, dirinya bersama anggota sudah menemui Kepala Unit BRI Muara, dan telah mendapatkan penjelasan dari Kepala Unit langsung yaitu Cucun.

Dijelaskannya, total KPM yang ditangani oleh Bank BRI Muara sebanyak 1.600. KPM, yang sudah disalurkan sebanyak 1.050 KPM, sisanya masih ada 550 KPM belum disalurkan.

Karena ada surat cut off dari Kemensos dan karena belum mendapatkan intruksi dari Dinas Sosial Kabupaten Subang.

“Sehingga Bank BRI tidak mau menyalurkan dan penyalurannya tetap akan menunggu Instruksi dari Dinsos Kabupaten Subang,” ungkap Sunarto Amrullah.

Tidak berhenti sampai di situ, untuk mengetahui apa penyebab tersendatnya Penyaluran Program BPNT tersebut, Ketua DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang terus melakukan Cross cek kepada salah satu Agen Bri Link yang ada di Cilamaya Girang, dan telah didapat Bukti Percakapan salah satu Pegawai Dinsos Kabupaten Subang dengan Agen BRI link.

“Dari kami Justru agar dibagikan secara silent, mengingat adanya batas saldo yang di dalam KKS, penyebab telat distribusi dari BRI, harusnya KKS itu didistribusi sejak dari bulan Maret, akhir April cabang baru menerima KKS di Pusat,” kata Buron menirukan percakapan orang Dinsos.

“Kita sudah dorong agar segera dengan membuat surat pencairan mulai tanggal 12 Agustus, karena kelalaian dari BRI, akhirnya Surat Kemensos turun untuk minta pertanggungjawaban BRI, masalah Internal mereka kenapa harus dikorbankan KPM, harusnya kalau mau ambil solusi salurkan saja KKS yang sudah aktivasi walaupun lewat tanggal 12 karena itu hak mereka, dan soal laporan yang terpenting kami Dinas Sosial mengetahui, bahkan kita sudah coba tawarkan itu, tapi faktanya mereka keukeuh dengan surat tersebut yang jelas-jelas salah di internal mereka,” tambah Buron.

Melihat fakta seperti ini, akhirnya Ketua DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang, menganggap bahwa tersendatnya pembagian sembako Program BPNT tahun 2021 di Kecamatan Blanakan Bulan Agustus mutlak kelalaian atau kesalahan dari Bank BRI Muara.

Karena selain bukti percakapan dari Salah Pegawai Dinsos Kabupaten Subang juga ada fakta-fakta lain seperti penyaluran di Kecamatan-kecamatan lain berjalan lancar, dan adanya penyaluran yang tidak merata, karena ada yang sudah disalurkan dan ada yang belum oleh BRI Muara.

“Kepada Pemerintah baik Dinsos maupun Bank BRI Muara agar segera menyalurkan Program BPNT di Kecamatan Blanakan yang belum tersalurkan, sehingga tidak menimbulkan gejolak dari para penerima manfaat,” pungkas Sunarto Amrullah. ***

Exit mobile version