Petani Cabai di Purwakarta Gagal Panen Karena Hama Patek, Asep Suherman Minta Pemerintah Gerak Cepat

Purwakarta, beritatandas.id – Petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat harus menelan kenyataaan pahit dimana hasil tanaman mereka tidak bisa dipanen karena diserang hama patek.

Hama yang seperti kutu ini menyerang buah cabai yang siap dipanen sehingga kondisi cabainya menjadi membusuk.

Salah seorang petani cabai bernama Edi hanya bisa mengeluh dengan kondisi yang dihadapinya tersebut.

Kini dia tidak bisa membuat banyak, tanaman cabai yang sudah ia tanam beberapa bulan lalu hanya dibiarkan dan tidak bisa dipanen.

Untuk mengantisipasi serangan hama patek ini Edi juga tidak bisa berbuat banyak, karena obat hama yang mahal.

Ia juga belum bisa memastikan jika pengguna obat hama itu akan mengurangi atau mencegah serangan hama Patek.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman mendesak pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah tingkat kabupaten kota segera bergerak cepat.

Menurutnya gerak cepat pemerintah ini diperlukan untuk menjamin stok cabai di pasaran untuk beberapa waktu kedepan.

“Harus ada tindak cepat dari pemerintah agar stok komoditas cabai tetap aman. Apalagi sebentar lagi kita menjelang hari raya Idul Adha,” kata Asep Suherman Senin, 20 Juni 2022.

Politisi PKB ini meminta lembaga dan dinas terkait untuk meneliti hama patek ini agar nanti bisa keluar solusi yang perlu dilakukan termasuk obat apa yang nantinya diperlukan oleh petani untuk mengantisipasinya.

Selain itu, ia juga mendesak agar pemerintah turut memberikan andil dan kontribusi atas jaminan obat-obatan untuk menghadapi hama seperti ini.

“Agar lebih waspada dan memberi jaminan kepada petani maka diperlukan solusi agar obat-obatan menghadapi hama ini disediakan pemerintah dan disubsidi, saya yakin ini akan membuat petani kita akan senang apabila hal ini dilakukan,” pungkasnya.***

 

Redaksi

Exit mobile version