PKB Majalengka Bagikan Paket Sembako dari Gus Ami untuk Guru Ngaji

beritatandas.id, MAJALENGKA – Setelah mendirikan Posko Tanggap Covid 19 pada awal april, kini Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Majalengka bagikan ribuan paket Sembako (Sembilan Bahan Pokok) bagi guru ngaji.

“Alhamdulillah, bulan ini, menjelang idul fitri, kami DPC PKB Majalengka mendapat mandat untuk mendistribusikan paket Sembako dari Ketua Umum DPP PKB, Gus Muahimin yang didedikasikan kepada para guru ngaji,” Ujar Hasim Adnan selaku Ketua DPC PKB Majalengka.

Hasim menjelaskan, bahwa pembagian dan penyaluran paket Sembako ini tidak hanya dilaksanakan di Majalengka, melainkan di semua DPC seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat mendapat kuota sekitar tiga puluh ribu paket Sembako yang didrop dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) melalui DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Provinsi Jawa Barat.

“DPC PKB Majalengka sendiri mendapat kuota sekitar seribu paket Sembako, yang setiap paketnya berisi beras 10 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, dan Gula Pasir 2 Kg,” ujarnya.

Menurut Hasim, di DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi PKB sudah jauh-jauh hari sudah mengusulkan agar Pemerintah Provinsi juga memberi perhatian kepada para guru ngaji. Namun, alih-alih guru ngaji, bantuan langsung yang digadang-gadang akan dikucurkan, ternyata banyak menimbulkan masalah baru di tingkat grassroot.

“Kami Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat, sudah menyampaikan terkait pentingnya Pemprov Jabar melakukan afirmasi kebijakan terhadap para guru ngaji yang juga terdampak dengan kondisi pandemik wabah covid-19,” papar pria yang juga sebagai Sekretaris F-PKB ini.

Meski sudah disuarakan di forum-forum formal maupun non-formal, tampkanya Pemprov Jabar memiliki cara pandang yang berbeda terkait siapa saja yang perlu mendapat bantuan langsung bagi masyarakat yang terdampak. Terlebih, hari ini, Pemprov Jabar masih disibukan dengan vslidasi data calon penerima manfaat dari program bantuan langsung.

“Saya kira, tantangan Pemprov Jabar hari ini adalah terkait carut marutnya data kelompok masyarakat yang rentan terdampak terhadap bencana non alam. Termasuk di dalamnya, mengupdate data yang sudah kedaluarsa. Mengingat data yang selama ini dijadikan rujukan, merupakan data tahun 2014,” jelas Hasim.

Di tengah situasi tersebut, bantuan paket Sembako dari Gus Muhaimin kepada para guru ngaji, ibarat oase di tengah gurun pasir.

“Alhamdulillah hatur nuhun ka Ketua Umum DPP PKB, pa Muhaimin, atas bantuan paket Sembako untuk para guru ngaji di kampung-kampung. Semoga tambah berkah dan sukses. Aamiin YRA, sareng katampi pisan.,” ungkap Kyai Dodo Murtadho dari desa Indrakila, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka.

Pendistribusian paket Sembako kepada guru ngaji se Kabupaten Majalengka dilakukan oleh struktur DPAC (Dewan Pengurus Anak Cabang) dan juga melalui PC (Pengurus Cabang) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Majalengka, yang penyerahannya secara simbolis diterima oleh Bendahara PCNU.

Sementara itu anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.Nasir dapil Subang,Sumedang, dan Majalengka Menambahkan bahwa bantuan sembako tersebut sangat membantu.”Kami ucapkan terima kasih Ama ketum kami Gus AMI moga selalu di beri kesehatan dan kesuksesan.”pungkasnya.

 

 

Redaksi

Exit mobile version