beritatandas.id, KARAWANG – Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kotabaru membenarkan jajarannya melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pencabulan yang terekam dalam sebuah video berdurasi 51 detik di sejumlah sosial media (sosmed) yang viral.
Kapolsek Kotabaru, IPTU Tata Suhendar melalui Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, IPDA Wihendar menyatakan, sejumlah anggota polisi berpakain preman yang terekam sambil membawa senjata api laras panjang jenis SS-1 adalah jajarannya di Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Kotabaru saat melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku pencabulan.
“Iya betul itu jajaran kami di Polsek Kotabaru yang sedang mengamankan seorang pria berinisial EB (20) yang diduga sebagai pelaku penculikan dan pencabulan hari Selasa (09/02/2021) sore kemarin,” ungkap IPDA Wihendar kepada wartawan, Sabtu (13/02/2021).
Pihaknya yang saat itu menerima adanya laporan dari pihak keluarga korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan dan pencabulan oleh terduga pelaku EB (20), langsung merespon dengan cepat guna mengamankan terduga pelaku dari amukan warga.
“Jadi pada saat kami menerima laporan informasi tersebut, kami langsung menuju ke tempat persembunyian terduga pelaku yang diketahui berada di sebuah rumah kosong di perbatasan wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta,” terangnya.
Rupanya, sambung IPDA Wihendar menceritakan, pada saat Tim Buser Unit Reskrim Polsek Kotabaru tiba di lokasi yang ditunjukkan oleh pihak keluarga korban, rumah kosong itu sudah di kepung oleh warga dan terduga pelaku masih berada di dalam rumah kosong tersebut.
“Setibanya kami di lokasi, sudah banyak warga yang mengepung terduga pelaku di tempat persembunyiannya itu. Warga tidak berani masuk karena terduga pelaku ini membawa sebuah senjata tajam (Sajam) dan mengacung-ngacungkannya ke warga untuk tidak mendekat serta menangkapnya,” bebernya.
Akibat kecermatan dan kesigapan dari anggota Tim Buser Polsek Kotabaru, terduga pelaku berhasil di ringkus jajarannya tanpa harus diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Tidak ada tembakan peringatan atau tindakan tegas dan terukur pada saat itu. Berkat kecermatan dan kesigapan anggota dengan kewaspadaan serta kehati-hatian, terduga pelaku dengan mudah bisa diamankan oleh kami,” paparnya.
Namun, lanjutnya, pada saat jajarannya hendak membawa terduga pelaku ke kendaraan Opsnal Tim Buser Polsek Kotabaru, warga mengamuk dengan terduga pelaku karena perbuatannya itu, sempat menembus barikade jajarannya untuk memberikan bogem mentah kepada terduga pelaku.
“Ya disitu warga geram dan kesal atas perbuatan dari terduga pelaku ini, jadi ada sejumlah warga yang meluapkan kekesalannya itu untuk ngemassa si terduga pelaku. Beruntung, terduga pelaku bisa secepatnya di evakuasi ke kendaraan Opsnal Tim Buser sehingga terduga pelaku tidak menjadi bulan-bulanan warga,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun, terduga pelaku berinisial EB (20) berprofesi sebagai seorang pengamen dan mengaku asal warga Dawuan Kecamatan Cikampek, Karawang.
“Dari intrograsi anggota, pelaku mengakui perbuatan pencabulannya itu baru sekali,” pungkasnya.
Guna kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut, kasus tersebut kini dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Karawang.
“Kasusnya sudah di serahkan dan di limpahkan ke Unit PPA Polres Karawang guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Red/Not
Leave a Reply