Beritatandas.id, KARAWANG – Pencemaran limbah yang mengotori bantaran air sungai Cibeet yang di duga oleh perusahaan PT Pinodeli 3 yang berada di Kampung Kereteg Desa Taman Mekar Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, berdampak kepada warga Desa Wanakerta Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Pembuangan limbah ke sungai Cibeet hingga menuai aksi dan protes dari warga yang sehari-hari menggantung kan hidupnya dengan menggunakan air sungai tersebut.
Hal itu membuat warga Desa Wanakerta husus nya warga Kampung Jatimulya Desa Wanakerta, sepontan melakukan aksi, protes mendatangi sumber pembuangan limbah yang diketahui ternyata milik PT Pindodeli, sebelum warga melakukan aksinya, namun hal itu bisa di kendalikan oleh kepala desa H. KantaKurnia bersama aparatur setempat yang saat itu berada di lokasi.
Aksi warga yang geram akan limbah yang selalu mengotori sungai Cibeet di tanggapi dengan baik oleh pihak perusahaan hingga dilakukan mediasi antara pihak.
PT Pinodeli 3 yang di wakili oleh 2 orang humas pihak perusahaan melakukan pertemuan dengan pemerintah desa, tampak hadir kepala desa H. Kanta Kurnia beserta jajarannya didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa AD, Ketua BPD ketua Rt dan Rw, serta tokoh masyarakat membahas dan mencari solusi berkaitan dengan pembuangan limbah.
Acara pertemuan yang di gelar di Aula desa pada Kamis (23/07/2020) untuk musyawarah mencari solusi, menangulangi akan dampak pembuangan limbah yang mengotori sungai Cibeet.
Acara yang di isi dengan tanya jawab serta tanggapan keinginannya masyarakat akan kebutuhan air bersih di sikapi oleh perusahaan dengan kesediaan nya untuk menyediakan air bersih.
“Kami mengakui hal itu dan kami meminta maaf akan peristiwa yang membuat masyarakat kesal terkait pembuanganan limbah yang mengotori air cibeet yang di gunakan masyarakat dan kami bersedia serta akan memberikan apa yang masyarakat butuhkan untuk medapatkan air bersih dan lain nya ” ucap humas PT Pindodeli 3.
Di tempat yang sama H Kanta Kurnia selaku kades setempat, menampung keinginan warga nya, serta menyambut baik dengan mendapat jawaban dari pihak perusahaan hingga mengutip kesimpulan dengan beberapa point yang d sepakati yaitu,
“Hasil musyawarah ini sudah ada point-point yang di sepakati yaitu pihak perusahaan akan memenuhi keinginan warga yaitu dengan di buat kan sumur bor jetpam mengunakan satelit, agar tepat titik sumber air nya, serta diantara nya akan memberikan kesempatan apabila ada rekrutmen untuk kebutuhan karyawan, kesepakatan ini akan kami tuangan kan dalam perjanjian antara perusahaan dengan pemerintah desa, serta kami akan membentuk tim, untuk mejalankan, mengawal agar komitmen ini bejalan sesui dengan harapan ” ucapnya.
Red/Oen
Leave a Reply