beritatandas.id, JAKARTA – Sebanyak 26 pelaku tindak kriminal yang meresahkan masyarakat berhasil diringkus oleh Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) dalam operasi premanisme sepanjang September 2019.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan, 26 orang yang ditangkap terlibat pencurian, penipuan dan tawuran atau perkelahian antarwarga.
“Dari hasil operasi selama September ini ditangkap pelaku sebanyak 26 orang dengan total kerugian senilai Rp553 juta,” ujar Bastoni, di Polres Metro Jaksel, Selasa (17/9/2019).
Dia menuturkan, pelaku kejahatan itu terlibat kasus kepemilikan senjata tajam seperti celurit dan senjata api, pencurian kendaraan bermotor, penguna pelat nomor palsu, tawuran antarkelompok serta remaja, dan kasus penipuan mengaku anggota BNN maupun anggota polisi.
Polres Bogor Buru Pemerkosa Bocah 10 Tahun di Kawasan Gunung Putri
Menurutnya, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor mendominasi wilayah Polres Mtero Jaksel.
“Bulan ini pelaku pencurian kendaraan bermotor yang diamankan ada empat orang,” katanya.
Polres Metro Jaksel akan semakin intensif melaksanakan patroli rutin oleh anggota Shabara dan Reskrim dengan tim khusus Eagle One untuk mencegah maraknya kriminalitas di Jaksel.
“Kami juga punya program Sambang oleh anggota Bhabinkamtibmas, serta menugaskan Kasat maupun Kabag menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah,” ujarnya. (Red)