Purwakarta 25 Agustus 2015 Pilkades Serentak

beritatandas.id, PURWAKARTA – Ada 170 desa di Kabupaten Purwakarta yang akan melakukan Pilkades serentak pada 25 Agustus 2015 mendatang.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan, pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, Pilkades Serentak 2021 ini merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetisi politik yang begitu mengena dan harus dijadikan pembelajaran politik bagi masyarakat terutama Pemuda.

“Pemuda memiliki peran penting dalam setiap agenda politik negara. Dalam penyelenggaraan Pilkades Serentak 2021, pemuda diharapkan menabur benih optimisme agar Pemilihan Kepala Desa Serentak 2020 berjalan dengan aman, damai dan sehat,” ungkap Arif, saat ditemui disela-sela kegiatanya, pada Senin (8/3/2021).

Disini, sambung dia, peran pemuda akan menjadi catatan penting dalam keterlibatan penyelenggaraan Pilkades, momentum pemilu tingkat paling bawah ini menjadi ajang nyata untuk pemuda dalam menampilkan peranan mereka secara langsung.

“Moment ini bisa dimanfaatkan pemuda untuk bisa terlibat nyata dalam membangkitkan gairah pemilu di tengah pandemi corona. Peran aktif tersebut dapat direalisasikan dengan ikut menjadi penyelenggara ataupun pengawas,” tutur Arif.

Dijelaskannya, Pemuda bisa mengenal dunia kepemiluan dan dunia politik dengan berpartisipasi menjadi panitia, pengawas, ataupun jadi calon kades sekalipun.

“Menurut saya pemuda nyalon Kades itu baik. Pemuda jangan berdiam diri, karena lingkup terkecil itu ada di desa. Pemuda harus bisa memilih berdasarkan politic choice (pilihan politik) sesuai dengan kepentingan yang diakomodir. Sehingga pemuda dapat menghadirkan suasana demokrasi yang lebih berwarna,” tuturnya.

Ia menambahkan, penyelenggaran Pilkades Serentak di Purwakarta di tengah pandemi covid-19 juga diharapkan akan bisa memunculkan figure pimpinan daerah yang lebih kompeten dan bisa menyelesaikan permasalahan yang timbul akibat pandemi.

“Pemimpin muda yang kompeten dan inovatif akan bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi daerahnya. Yang terpenting, pemimpin muda mampu membawa kebermanfaatan bagi masyarakat,” jelas Arif.

 

Redaksi

Exit mobile version