Bandung, beritatandas.id – Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati harapkan dualisme kepemimpinan di Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat segera diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
Hal tersebut disampaikan Rahmat Hidayat Djati saat menghadiri pertemuan antara Dinas Koperasi Jawa Barat dan Dekopinwil Jawa Barat beserta sejumlah pihak lainnya pada Kamis (6/1/2022).
Rahmat juga mendukung penyelasaian dualisme kepemimpinan Dekonpinwil ini bisa diselesaikan melalui payung hukum yang berlaku.
“Segera ada penyelesaian dengan jalan musyawarah mufakat dengan menggunakan hukum sebagai payung dan aturan main khususnya di Jawa Barat,” kata Rahmat Hidayat Djati.
“Bahwa di pusatnya masih terjadi (dualisme), sambil menunggu keputusan kita di Jawa Barat selesaikan,” sambung Rahmat.
Senada dengan itu, Dekopinwil Jawa Barat kubu Nurodi berharap Dinas Koperasi Jawa Barat segera menyelesaikan dualisme Dekopinwil di Jawa Barat.
“Kami meminta agar Dinas Koperasi bisa segera menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan Dekopinwil yang saya pimpin dan Dekopimpil Mustofa Jamaludin,” kata Nurodi.
Norodi menjelaskan sejauh ini Dinas koperasi masih belum menyatakan sikap, karena Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki belum menyatakan sikap terkait tegas dengan Dekopin yang mana di level nasional.
“Karena itu kita menunggu ketegasan Menteri Kooperasi dan UMKM Teten Masduki mau ikut dekan Dekopin yang mana,” paparnya.
Selain itu, Nurodi menyebut konflik dualisme ini berdampak langsung pada pendampingan koperasi di Jawa Barat.
“Program- Program yang kita rancang tidak bisa dilaksanakan artinya seadanya, kita melakukan pendampingan kemudian pendidikan, fasilitasi pendampingan pada gerakan koperasi di Jawa Barat jadi tersendat, padahal mereka menunggu kita untuk hadir,” pungkasnya.***