Rasmin Petani Subang Hilang Mata Pencaharian Minta Keadilan Kepada Presiden Jokowi

beritatandas.id, SUBANG – Puluhan para petani penggarap di lahan gambut, berlokasi dikampung sumur jaya, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Kini ladang sumber utama penghidupannya terancam hilang, pasalnya Lokasi lahan gambut yang telah digarap oleh para petani dari tahun 2020 merupakan mata pencaharian satu-satunya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Tapi, harapan itu kandas, karena tanpa musyawarah lahan garapan sudah diambil alih sang kepala dusun di kampung tersebut.

Rasmin salah satu petani penggarap lahan gambut yang hilang mata pencaharianya, mengatakan, “saya hanya rakyat kecil untuk menghidupi keluarga cuma bertani diatas lahan gambut, secara sewa pakai pertahun. Sumber penghidupan untuk kebutuhan ekonomi hanya mengandalkan bertani, tapi semua itu kandas. Karena lahan garapan yang disawahinnya, telah dibajak pihak lain. Saya biar fisik tidak sempurna, tapi kewajiban tetap dijalanin, dengan kaki terseok – seok menggunakan dua tongkat tetap berangkat ke sawah dari pagi hingga sore, itu semua demi menghidupi anak istri,” lirihnya.

“Sekarang ini, saya tidak bisa bertani lagi karena lahan sawah sudah dibajak orang lain tanpa ada lagi musyawarah, dimana keadilan, saya orang miskin yang hanya bisa bertani untuk bertahan hidup. Bapak Presiden, tolong kami rakyat kecilmu,” ujar Rasmin, pada Selasa (10/08/2021).

Terpantau keberadaan Rasmin sekeluarga sangat miris dalam kondisi serba sangat sulit karena dampak buruk Pandemi Covid-19, selain hilangnya mata pencaharian juga tidak mendapat bantuan dari pemerintah, nampak raut dan sorot mata Rasmin menanggung beban walau hanya sekedar untuk menyambung hidup keluarga yang dicintainya.

“Mereka Rakyat Kecil yang minim ilmu pengetahuan butuh di edukasi dan dibina bukan di binasakan”.tegas Noven salah seorang warga sekitar.

“Mereka butuh keadilan dan kami memohon kepada Bapak Presiden Jokowi bisa dapat membantu rakyat kecilmu untuk mendapatkan keadilan,” tandas Noven.

“Bapak Presiden Jokowi , Mereka butuh uluran tanganmu, Humanismu mereka ingin rasakan, Mereka Hanya melihat Bapak Presiden di Televisi, Kehangatan dan Solusimu yang mereka harapkan, para petani di Sumurjaya Desa Sidajaya sangat siap membantu Program pemerintah dalam menjaga “Ketahanan Pangan”, pungkas Noven.

 

Redaksi

Exit mobile version