Karawang, beritatandas.id – Dalam rangka Reses III Tahun Sidang 2022-2023, Hj. Sri Rahayu Agustina, SH, Anggota Komisi X DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Golkar, menggelar kegiatan Reses di Aula Kantor Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, untuk menyerap aspirasi dan usulan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Provinsi.
Pada resesnya, Sri Rahayu Agustina mengatakan bahwa semua anggota DPRD akan turun ke Dapilnya masing masing guna menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat dan akan dibawa menjadi pokok pokok pikiran dan acuan untuk disinergikan dengan pemerintah daerah apa yang menjadi kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya akan usulkan kepada pemerintahan di Provinsi, mengenai beberapa kegiatan yang belum selesai, diantaranya Alun alun Karawang, jembatan walahar dan RSUD Karawang yang telah menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan di Jawa Barat” ucap Sri Rahayu Agustina. Rabu (02/08/23)
Lebih lanjut, Anggota DPRD Komisi X Provinsi Jawa Barat ini akan menyampaikan pula mengenai adanya kerusakan jalan akses ke KIIC dikarenakan adanya pembangunan jalur kereta cepat yang ada di Karawang agar ditinjau kembali dikarenakan adanya beberapa fasilitas yang rusak akibat terdampak pembangunan jalur kereta cepat tersebut.
“Nanti akan kita sampaikan apa yang terjadi,Kerusakan kerusakan yang memang harus dilaksanakan dan dibenahi oleh Provinsi Jawa Barat, disamping itu pula akses jalan dari Johar hingga Tegalwaru akan kami check dan kebetulan akan ada agenda reses ke daerah daerah tersebut” imbuh Politisi Partai Golkar.
Ia pun berharap agar usulan usulannya bisa segera di prioritaskan karena Ia sering mendapatkan keluhan keluhan dari OPD terutama dari masyarakat mengenai kegiatan kegiatan provinsi yang belum terselesaikan di Kabupaten Karawang.
“Saya adalah salah satu Anggota Dewan Provinsi yang masih aktif banyak dipertanyakan dan adanya keluhan dari ODP kaitan dengan pembangunan yang belum selesai oleh Provinsi Jawa Barat dan mudah mudahan akan segera dibenahi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat” tutupnya.***
Redaksi