Reses I Dewan Provinsi Jabar, Mak Sri Borong Minuman Kurma Prodak UMKM Warga Desa Bengle

Karawang, beritatandas.id – Terdapat sebuah kegiatan reses yang diadakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat fraksi Golkar, Ibu Hj. Sri Rahayu Agustina,SH di Desa Bengle, Majalaya, Kabupaten Karawang.

Dalam reses kali ini, Ibu Sri Rahayu menyerap aspirasi masyarakat dan juga memborong produk UMKM unggulan dari wilayah tersebut, yaitu kemasan minuman jus kurma Arunabeez yang dibawa oleh Ibu Ruswati, Pada Jumat (13/10/2023).

Ibu Ruswati berharap dengan kunjungan dari Ibu Dewan Sri Rahayu Agustina, SH dari Komisi 5 DPRD Jawa Barat fraksi Golkar, desa ini dapat dibantu untuk memperkenalkan produk mereka lebih luas lagi.

” Kami harap jus kurma Arunabeez ini dapat masuk ke pasar Karawang yang lebih luas lagi”, kata Ruswati Ibu Pkk kepada Media Suarana.com.

Di sisi lain, Ibu Sri Rahayu, atau biasa dikenal dengan Mak Sri, mencoba meminum jus kurma tersebut dan benar-benar merasa enak.

“Meminum Jus Kurma Khasiatnya banyak dan ini Jus paling enak yang saya rasakan saat ini”, Ungkap Mak Sri

Ia berpendapat bahwa kemasannya sudah baik. “Nanti akan dikonsultasikan dengan UMKM agar dapat dibina agar pemasarannya bisa lebih luas lagi”, ujarnya

Kegiatan reses ini menjadi wadah bagi anggota DPRD untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi serta masalah yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah tersebut.

Selain itu, reses juga merupakan kesempatan bagi anggota DPRD untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat serta memperoleh wawasan mengenai persoalan yang ada di lapangan.

Melalui kegiatan reses ini, diharapkan bahwa perwakilan rakyat dapat menjalankan fungsinya sebagai penghubung antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

lanjut ia menuturkan “Dengan mendengarkan aspirasi dan masalah yang disampaikan oleh masyarakat, anggota DPRD dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat dan berusaha mencarikan solusi yang tepat”.

Selain itu, kegiatan reses juga menjadi momen penting dalam pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah daerah. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, anggota DPRD dapat melihat secara jelas efektivitas kebijakan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah dan melakukan evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan.

Pada akhirnya, kegiatan reses ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjalin komunikasi yang baik antara perwakilan rakyat dengan masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM terutama ibu – ibu.

“Dengan menggali aspirasi, masalah, dan kebutuhan masyarakat, anggota DPRD dapat memainkan perannya sebagai pengayom dan penyambung lidah masyarakat di dalam lembaga perwakilan. Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik”. Pungkasnya

Lex

Exit mobile version