Ribuan Warga Berhamburan Keluar Saat Kilang Minyak Balongan Meledak: Diduga Penyebabnya Adalah Petir

beritatandas.id, Indramayu– Ribuan warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu malam (28/3/2021) panik dan berhamburan keluar setelah mendengarkan suara ledakan kebakaran dari kawasan kilang Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh beritatandas.id, bermula sekira pukul 23.15 WIB, tercium aroma bau menyengat BBM dari portal Jati dan portal 7,9 Kosambi. Pada saat itu warga langsung melakukan aksi protes dengan adanya bau dan berkumpul di area portal Wisma Jati dan portal 7,9.

Amarah warga pun semakin tidak terkendali, sehingga berbuat anarkis serta merusak sarana dan prasarana yang ada di sekitar area tersebut.

Pada pukul 00.12 WIB, terjadi ledakan yang sangat besar dari dalam sehingga membuat berhamburan menyelamatkan diri, sementara jalan pantura pada saat itu ditutup untuk menghindari api yang sangat besar serta di khawatirkan adanya ledakan susulan.

Menurut Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya, menyebutkan, penyebab terjadinya kebakaran itu diduga akibat sambaran petir pada tenki T300G, pada pukul 00.45 WIB.

“Yang mengalami kebakaran itu terjadi pada tangki di kilang RU VI Balongan, kebetulan pada saat itu sedang turun hujan, diduga penyebabnya adalah disambar petir,” terangnya.

Selanjutnya, begitu tercium aroma bau BBM Security langsung melaporkan ke SS dan kepimpinan. Security meredam sikap anarkis dari masyarakat sekitar yang semakin beringas, dan berkoordinasi Nonfik dengan aparat setempat, kemudian memblokade jalan Pantura dan arah ke Wisma Jati serta Kosambi.

Inilah Dia Data Sementara Korban Kebakaran dan Ledakan Di Pertamina Balongan Indramayu, Provinsi Jabar:

A. Pada hari Senin tgl 29 Maret 2021 pukul 06.00 WIB data korban sementara pasca terjadinya kebakaran Pertamina RU VI Balongan Indramayu.

B. Luka ringan di rawat di RS Pertamina:
1.Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan RT 005/ Rw 002 Kecamatan Balongan.

2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan.

3. Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan Indramayu.

4. Suteni 53 tahun, Desa Kosambi RT 001/RW 001 Kecamatan Balongan.

5. Yasmin

6. Mulyana (82) Wisma Jati

7. Dawin (80)

8. Romlah (55)

9. Sanusi (90)

10. Warti (80)

11. Rokamah (80)

12. Tiah (100)

13. Raminah (60)

14. M. Sidiq (13)

15. Ade Suratman (Security Pertamina)

C. Luka Berat :
1. Kosim B Durakman, 18 tahun, pelajar Alamat Desa Junti Kebon Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu di rawat di RSUD Indramayu

2. Abdul aias Adil, (18), pelajar Alamat Desa Junti Kedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu (Rujuk RSUD Indramayu).

3. Ibnu Ajis, (18), pelajar Alamat desa Juntiweden Kecamatan
Juntinyuat Kabupaten di rujuk ke RSUD Indramayu.

4. Ahmad Asrori, (18) pelajar Alamat Juntiweden Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu di rujuk ke RSUD Indramayu.

5. Khoirul Ikhwan (16)
Alamat : Desa Juntinyuat, sementara itu tiga (3) orang lainnya dikabarkan belum di ketemukan, diduga terpental ke area persawahan, pada saat sedang melewati jalan Balongan, setelah mereka ke tujuh (7) orang tersebut pulang dari Pondok Pesantren.

D. Atas kejadian itu, sejumlah warga langsung di evakuasi ketempat yang aman, sebanyak
Pengungsi 220 orang di GOR PB Indramayu, sedangkan 2. 300 orang mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu.

 

Reporter : Yusuf 

Exit mobile version