Tak Kuat Menahan Derasnya Hujan, Rumah Warga di Subang Ambruk

beritatandas.id, SUBANG – Akibat hujan dan angin kencang yang terjadi di Subang pada Minggu (31/1/2021) salah satu rumah warga di Desa Karanghegar, Pabuaran, Subang ambruk, ambruknya rumah tersebut diduga karena atap rumah sudah lapuk sehingga tak kuat menahan derasnya air hujan yang disertai angin kencang.

Seperti dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat ketika dikonfirmasi, pada Senin (1/2/2021) mengatakan, ambruknya rumah tersebut merupakan imbas dari derasnya hujan akibat bencana Hidrometeorologi yang tengah berlangsung.

“Kemarin kita terima laporan Minggu malam, kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 15.30, Alhamduillah tidak ada korban jiwa, pada saat kejadian penghuni rumah sedang ada dibagian belakang rumah,” kata Hidayat.

Masih dipaparkan Hidayat, kondisi rumah tersebut ambruk dibagian depan dan tengah, “Kalau bagian belakangnya tidak, ada beberapa kamar termasuk dapur masih kokoh karena baru direhab, yang ambruk bagian depan saja ruangan tengah untuk tamu,” paparnya.

Hidayat mengatakan penghuni rumah tersebut ada dua Kepala Keluarga yang terdiri dari tujuh jiwa, “Bagian belakang rumah masih aman untuk ditinggali, tadi kami bersama warga sekitar sudah swadaya untuk mebersihkan puing sisa rumah ambruk,” imbuhnya lagi.

Mengenai upaya Pemerintah untuk kejadian bencana tersebut Hidayat mengatakan dirinya sudah mendata dan akan memproses lebih lanjut, “Kami bersama-sama dengan relawan penanggulangan becana setempat, tadi kita salurkan bantuan berupa perlengkapan bayi, alat sekolah, selimut serta makanan,” ujar Hidayat.

Lebih lanjut dijelaskan Hidayat untuk proses perbaikan rumah, pihaknya sudah menyampaikan kepada pemerintah Desa dan Kecamatan setempat agar dibuatkan proposal. “Tinggal nanti proposal pengajuan pembangunan rumah itu kita sampaikan tentu akan dikerjakan pemerintah daerah melalui dinas terkait, bisa saja Rutilahu oleh Dinas Sosial, atau Dinas Perumahan dan Pemukiman.” tutupnya.

 

 

 

Reporter : Irvan

Exit mobile version