Karawang, beritatandas.id – Dalam memberikan upaya bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina yang tengah dijajah oleh pasukan Zionis Israel bersama sekutunya, kini dukunganpun datang dari kalangan karyawan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Demikian pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh VP Komunikasi Perusahaan di PT Pupuk Kujang Cikampek, Muhammad Arif Rachman di dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan Kantor Berita RMOL.Jabar di Karawang pada Rabu (13/12) pagi.
Dikatakan Arif bahwa melalui BMPK (Baitul Maal PT Pupuk Kujang) Cikampek, penyaluran bantuan kemanusiaan kali ini sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Gaza di Palestina yang datang dari kolaborasi insan PT Pupuk Kujang Cikampek bersama multi-helix dan berbagai pihak lainnya di Kabupaten Karawang.
“Untuk sementara proses penyaluran bantuan kemanusiaan terhadap warga Gaza di Palestina ini akan dibagi ke dalam tiga tahap, yang dimulai sejak akhir November 2023 hingga awal tahun 2024 mendatang. Dan di dalam proses penyaluran bantuan tersebut, kita juga berkolaborasi dengan banyak pihak seperti dari pemerintah daerah, lembaga zakat, bahkan hingga berbagai kalangan organisasi kemasyarakatan serta para pengusaha di Karawang,” tuturnya.
Adapun pihaknya memberikan bantuan kemanusiaan yang disalurkan pada tahap pertamanya ini, kata dia melanjutkan, yaitu berupa makanan siap saji, bahan bakar untuk ambulans, air bersih, dan berbagai macam obat-obatan yang dikirim untuk masyarakat di Gaza, Palestina.
“Jadi untuk bantuan di tahap pertama ini, telah dihimpun sejak bulan November kemarin. Kemudian untuk bantuan di tahap ke dua, akan kami salurkan pada akhir Desember 2023 nanti. Selanjutnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan di tahap ke tiga, bantuan tersebut pun akan kami salurkan pada bulan Januari 2024 mendatang,” ungkapnya.
Lanjut Arif menyebut, bahwa awal penyaluran bantuan kemanusiaan ini bermula karena adanya reaksi luar biasa dari banyak masyarakat yang direspons positif oleh pihak pemerintahan setempat sehingga disikapi dengan baik oleh Bupati Karawang, Aep Syaepulloh untuk menghimpun banyak pihak agar memberikan dukungan bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada warga di Gaza, Palestina.
“Penyaluran bantuan kemanusiaan di tahap pertama ini, BMPK Cikampek berhimpun dalam Komunitas Karawang (K3) dan kemudian menitipkan proses penyaluran bantuannya itu melalui sebuah lembaga NGO dari Palestina yang didirikan oleh Abdullah Onim, Nusantara Palestina Center (NPC). Dan syukur Alhamdulillah, di bawah koordinasi dari Abdullah Onim tersebut pun kini bantuan kemanusiaan dari kami sudah sampai di Gaza, Palestina,” terangnya.
Sementara itu, dikatakan Direktur Operasional BMPK Cikampek, Sutrisno mengungkapkan bawha pihaknya bakal mengakomodir seluruh bantuan kemanusiaan yang akan diberikan oleh insan PT Pupuk Kujang Cikampek untuk disalurkan ke Jalur Gaza, Palestina.
“Tentunya kami akan menghimpunnya, juga apapun bentuk bantuan yang datang dari berbagai mitra hingga kalangan masyarakat umum lainnya. Adapun bantuan donasi yang berasal dari kalangan karyawan di PT Pupuk Kujang Cikampek ini, baru mencapai sekira 75 persen dari total bantuan yang telah dan akan kami salurkan nantinya,” kata Sutrisno.
Karena untuk penyaluran bantuan di gelombang ke-2 pada akhir bulan Desember nanti, pihaknya sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan yang akan kembali dikirimkan ke Jalur Gaza, Palestina. Adapun bantuan yang juga akan disalurkan melalui NPC, sambung dia, bantuannya itu berupa kebutuhan dasar seperti makanan, air dan bahan bakar.
“Selanjutnya dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza pada tahap ke-3 nanti, rencananya kami akan menghibahkan 1 unit mobil ambulans untuk masyarakat di Jalur Gaza Palestina yang dihibahkan melalui sebuah lembaga kemanusiaan asal negara Turki bernama Gazze Destek Dernegi (GDD),” terang Sutrisno.
Untuk diketahui bersama, situasi masyarakat di Jalur Gaza Palestina saat ini sedang mengalami krisis multidimensi. Berbagai serangan militer masih terus dilakukan oleh pemerintahan Israel melalui pasukan tentara zionisnya itu. Meski kini jumlah korban telah mencapai sekira 17 ribu orang dan belum ada kejelasan kapan gencatan senjata akan terjadi, namun jumlah tersebut akan terus berpotensi bertambah banyak.
“Lain dari hal itu, kami juga dapat memastikan bahwa berbagai pihak yang turut membantu menyalurkan bantuan tersebut, merupakan lembaga-lembaga yang dijamin amanah dan sangat terpercaya di dalam penyaluran bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada umat muslim di dunia, terutama kepada masyarakat di Jalur Gaza seperti halnya dengan bantuan kemanusiaan di tahap pertama yang kini sudah sampai di Palestina untuk diberikan kepada saudara-saudara seiman kita di Jalur Gaza Palestina,” tambahnya.
( Lx/Not )
Leave a Reply