beritatandas.id, KARAWANG – Sebagai upaya untuk melakukan penvegahan wabah virus corona atau Covid-19, seluruh SMA, SMK dan SLB di wilayah Kantor Cabang Dinas IV diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran pembuatan handsanitizer dan disinfektan.
“Mengingat penyebaran COVID19 masih belum menampakan penurunan, kami mintakan agar setiap sekolang mengadakan perubahan alokasi anggaran sekolah dalam RKAS,” tulis Kepala KCD IV, Ai Nurhasan, Selasa (24/3/2020).
Instruksi itu diharapkan segera direalisasikan, mengingat kondisinya sangat penting. Dalam RKAS setiap sekolah harus dicantumkan alokasi anggaran handsanitizer dan disinfektan.
“Alokasi anggaran ini digunakan untuk memastikan sekolah terbebas dari penyebaran COVID19,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, bendahara sekolah untuk segera menindaklanjuti inatruksi tersebut agar dunia pendidikan tidak menjadi ancaman para pelajar dan guru serta warga sekolahnya.
“Secara teknis agar bendahara diperintahkan koordinasi dengan BPP KCD IV,” pungkasnya.
Perubahan RKAS diharapkan tidak hanya dilakukan di SMA, SMK dan SLB saja, melainkan di SMP, SD, MTs dan MA juga melakukan hal serupa.
“Saya juga sudah menyarankan agar di lakukan untuk satuan pendidikan SD SMP MTs dan MA,” pungkasnya.
Redaksi