Seminar KPPI, Sri Rahayu Agustina : Target Kerjakeras kami di Tahun 2024 Ketua DPRD Dari Kaum Perempuan

Karawang, beritatandas.id – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang Yang di ketuai oleh Hj. Sri Rahayu Agustina SH gelar seminar bersama KPU Dan BAWASLU sekaligus penganugrahan kepada KPPI Kabupaten Karawang Dan kegiatan dipadukan dengan hari kartini Yang ke 143 tahun, Yang di gelar di lantai 3 aula pemda pada Kamis 21 April 2022.

Hadir dalam seminar tersebut yaitu ketua KPPI Karawang Hj Sri Rahayu Agustina SH, Ketua KPU Karawang Dan Ketua Bawaslu Karawang serta para anggota KPPI dari berbagai partai politik.

Hj. Sri Rahayu Agustina.SH Ketua KPPI Kabupaten Karawang

Hj. Sri Rahayu Agustina mengatakan Seminar bersama KPU dan Bawaslu serta sekaligus penganugrahan kepada Kaukus perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang, penerima penganugrahan diberikan kepada Bupati karawang beliau adalah best is the best karna beliau terpilih 2 periode menjadi bupati Karawang dan kami berikan apresiasi kepada Ibu Fitri Meilinda dari Fraksi Golkar peraihan suara terbanyak di 2019 kemarin Dan kami berikan penghargaan kepada wakil ketua DPRD Kabupaten Karawang ibu Anggi Rostiana Tarmadi adalah perempuan yang hari ini menjabat menjadi wakil ketua DPRD Karawang.

“Kegiatan ini dipadukan dengan Hari Kartini yang ke 143 perempuan tangguh perempuan hebat perempuan yang mengukir karyanya dengan karya nyatanya mengukir sejarahnya dan menorehkan sejarahnya, Inilah Kami KPPI Kabupaten Karawang siap bertarung dikancah perpoltikan di 2024 Yang akan datang,” ujar Sri Rahayu

Sri Rahayu menambahkan Kami menargetkan untuk perempuan, perempuan harus menjadi unsur pimpinan mudah mudahan dengan kerja keras kami bersama, kami memiliki ketua DPRD perempuan di Tahun 2024 nanti

“Dengan kerja keras kami targetkan di tahun 2024 nanti memiliki ketua DPD Dari Perempuan. Harapan kami dari kalangan perempuan di kabupaten Karawang khususnya kami para politisi Dan para penggerak aktifis perempuan karna suara perempuan ini sangat di gaungkan oleh masyarakat di kalangan bawah, ” tambah Dia.

Sri Menuturkan peranserta KPPI juga sudah ber edukasi dengan masyarakat kabupaten karawang melalui turun kelapangan dengan giat menyambngi desa miskin ekstrim Dan alhamdulillah kami bisa berdiskusi bersama para kepala desa Dan masyarakat Yang ada di sekitarnya, ternyata masyarakatnya juga adalah perempuan perempuan hebat Yang banyak memberikan kontribusi bagi keluarganya tetapi mereka tidak tau bagai mana harus memasarkan prodak prodak Yang dihasilkanya,

“Buat saya emansipasi wanita ini bukan berarti harus melawan kaum laki laki tetapi kita juga bisa sejajar bergandengan tangan, persamaan gender antara perempuan Dan laki laki, apa Yang sering dilakukan oleh laki laki perempuan juga bisa melakukannya, akan tetapi bukan berarti perempuan ini harus bekerja diluar rumah atau berkarir diluar rumah, tetapi perempuan juga bisa berkarir didalam rumah.” Tutur Sri

Dijelaskan Sri Rahayu Dengan adanya kemudahan media online perempuan bisa menghasilkan produksi dirumah bisa membuat kue Dan pemasarannya bisa dilakukan dengan cara online.

Inilah mungkin pemahaman dari emansipasi Yang hari ini adalah lebih ke arah era globalisasi bagaimana perempuan ini harus melek internet Dan melek segala rupanya bagai mana perempuan ini bisa sejajar dengan laki laki Dan tapi perempuan juga tidak boleh menghilangkan kodratnya bahwa dia adalah tetap menjadi perempuan dia adlah seorang ibu seorang istri bagi suaminya sahabtnya temannya Dan tidak boleh lupa akan kodratnya menjadi ibu rumahtangga Yang sejati,” tandasnya

Reporter : Lex

Exit mobile version