beritatandas.id, Purwakarta – Seorang pemuda warga Desa Cibingbin Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, berinisial D ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di kediamannya, pada Rabu (22/9/2021).
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Bojong, IPDA Budiman menjelaskan, korban diduga nekat gantung diri akibat depresi akan penyakit yang dideritanya.
“Korban bunuh diri mengalami depresi karena riwayat penyakit asma dan usus buntu hingga tidak bisa buang air besar melalui anus yang menahun dan tidak kunjung sembuh,” ucap Abah Budiman, sapaan akrab Kapolsek Bojong, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Rabu (22/9/2021) petang.
Dijelaskannya, awalnya seorang saksi bernama Dedi yang bermaksud hendak membesuk korban, namun dilihat dari jendela depan korban tidak ada di tempat tidur. Lalu, Dedi memanggil korban, tapi tidak ada respon.
“Dedi yang merasa khawatir, masuk ke dalam rumah karena pintu tidak terkunci dan mendapati korban yang sudah tewas dalam posisi tergantung di ruang dapur,” ucap Abah Budiman.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak keluarga nkorban dan RT setempat, kemudian diteruskan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bojong.
Polisi langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban gantung diri menggunakan sarung yang dialilitkan di kaso yang diganjal menggunakan gagang garpu alat pertanian agar tidak lepas. Berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya.
Abah Budiman menambahkan setelah penemuan itu pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan menolak dilakukan outopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.
“Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa,” tungkasnya.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Redaksi
Leave a Reply