Indramayu, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat mendapati sejumlah masukan dari masyarakat dalam Reses II Tahun Sidang 2022-2023 yang digelar di empat titik di Kabupaten Indramayu.
Salah satu usulan masyarakat yang diterima Sidkon Djampi dalam Reses kali ini adalah mengenai honor untuk guru ngaji atau guru madrasah.
Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat ini menghimbau agar pemerintah harus membuka mata untuk kondisi kesejahteraan guru ngaji di Jawa Barat.
Sidkon mengungkapkan berdasarkan aspirasi dari para guru ngaji sendiri terkait honor kadang ada dan terkadang tidak ada sama sekali.
“Mereka guru honorer gaji atau honornya kadang ada kadang tidak kalaupun ada tidak lebih dari Rp500 ribu,” ungkap Sidkon Djampi usai melaksanakan Reses di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu Kamis, 16 Februari 2023.
Padahal kata Sidkon selama ini guru ngaji telah memberikan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam membantu meningkatkan akhlak bagi para siswa.
Karenanya Sidkon medesak pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan solusi untuk atas persoalan insentif bagi guru ngaji ini, salah satunya lewat anggaran APBD
“Suara ini juga minta solusi dari APBD provinsi Jawa Barat,” imbuh dia.
Masih banyak usulan lain yang diterima Sidkon dalam Reses kali ini, diantaranya terkait implementasi Perda Pesantren, aspirasi terkait langkanya pupuk, kemudian usulan terkait dana desa.
Politisi PKB ini mengucapkan terima kasih atas usulan-usulan dari masyarakat ini, Sidkon memastikan dirinya akan menindaklanjuti setiap usulan ini kepada lembaga terkait.***
Redaksi