Siswa Tewas Tertimpa Tembok SDN Rajapolah 1

beritatandas.id, SUBANG – Pagi kemarin, sekitar pukul 08 : 00 WIB, warga Dusun Margatani, Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang telah digegerkan oleh meninggalnya salah satu Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rajapolah 1 Dusun Margatani, Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Korban meninggal akibat tertimpa pagar.

Saat Ketua DPW LSM PPK-BHINEKA Kabupaten Subang Sunarto Amrullah bersama awak media tandas.id mendatangi rumah korban, telah diketahui bahwa korban meninggal bernama Farhan Febrian yang berusia 10 tahun, anak dari Dede Taryudin dan Sri Devi Fitriyani namun korban tinggal bersama Kakeknya yang bernama Ujang Suwardi dan Neneknya yang bernama Tiah,karena Kedua orangtuanya telah berpisah,dan ibu Korban bekerja di Jakarta.

Menurut Kakek korban yang dimintai keterangan oleh Awak Media,menuturkan,

“Farhan Febrian adalah siswa kelas III SDN Rajapoah, dia bilang akan belajar kelompok, berangkat jam 6.30 WIB, tapi sekitar jam 08:00 WIB, saya mendengar kabar cucu saya kecelakan tertimpa pagar tembok sekolah SDN rajapolah 1, saat bermain dan menunggu kedatangan guru yg akan melakukan kerja kelompok,” ungkapnya.

Masih menurut kakek korban, korban tinggal bersama dirinya dan neneknya sejak usia 4 bulan. Karena kedua orang tuanya berpisah, dia disuruh mengumpulkan pelajaran di sekolah untuk kerja kelompok.

“Akan tetapi hari ini dia pergi bukan kerja kelompok malah pergi selamannya.
ungkapnya sambil berurai air mata,” ujarnya.

Ketua LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang dan Awak Media menemui Kepala sekolah di rumahnya dan mengatakan kepada awak media.

“Pihak sekolah tidak merasa menyuruh siswa untuk mengadakan kegiatan di sekolah dan memang sekolah itu sudah lama pembangunannya belum ada perbaikan,vsaya sangat terkejut mendengar kabar ini,” ujar Kepala Sekolah.

“Saya selaku Ketua DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang, mengucap Turut Berduka Cita, atas meninggalnya Saudara Farhan, semoga almarhum diterima Iman Islam-nya dan mendapat tempat yang di Ridhoi Allah SWT, dan kepada pihak Sekolah saya menyarankan agar dalam melaksanakan pembangunan agar lebih mengedepankan kualitas, supaya tidak terjadi hal serupa seperti ini,” ucap Sunarto Amrullah.

Redaksi

Exit mobile version