SUBANG, beritatandas.id – Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) menjadi momen penting bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengevaluasi mutu kepemimpinan dan pengelolaan sekolah. Sabtu, 30 November 2024, SMP Yayasan Minhajut Thalibin atau yang akrab disebut SMP Yamin menjalani proses evaluasi ini, dengan hasil yang diumumkan pada Jumat, 13 Desember 2024.
Hasilnya? SMP Yamin berhasil meraih predikat Cakap dengan nilai di kisaran 81-90. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang masih menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana.
“Alhamdulillah, meski tanpa persiapan khusus, kami berhasil meraih nilai Cakap. Ini pencapaian luar biasa bagi kami,” ujar H. Ade Mahbub Romly, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMP Minhajut Thalibin.
Meski belum menyentuh predikat tertinggi Mahir (91-100), pihak sekolah tetap bersyukur atas hasil ini. Menurut H. Ade, tantangan terbesar terletak pada minimnya fasilitas yang dimiliki sekolah.
“Untuk mencapai predikat Mahir, dibutuhkan dukungan sarana prasarana yang lengkap dan memadai. Saat ini, kami masih kekurangan ruang kelas, belum memiliki laboratorium komputer, IPA, bahasa, bahkan alat peraga elektronik pun tidak ada. Ini menjadi tantangan besar kami sebagai sekolah swasta,” tambahnya.
PKKS tahun ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah untuk memberikan perhatian yang setara kepada sekolah swasta.
“Kami berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, memberikan perlakuan yang sama kepada sekolah swasta seperti kepada sekolah negeri. Dengan dukungan yang merata, kami yakin dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah swasta,” ungkap H. Ade.
PKKS sendiri melibatkan penilaian tiga dimensi utama: komitmen terhadap tugas, pelaksanaan tugas, dan hasil kerja. Proses ini mencakup evaluasi dari pihak pengawas yang menggali informasi dari guru, tenaga kependidikan, serta mitra kerja sekolah.
Dalam penilaian ini, aspek kepemimpinan dan manajemen sekolah menjadi sorotan utama, termasuk bagaimana kepala sekolah mampu merencanakan, memimpin, dan mengembangkan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
Ke depan, SMP Yamin optimis dapat terus meningkatkan kualitasnya meski harus menghadapi berbagai tantangan. Dengan kerja keras, dukungan masyarakat, dan perhatian pemerintah, harapan untuk meraih predikat Mahir bukanlah hal yang mustahil.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Semoga dengan segala upaya, SMP Yamin bisa terus maju dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa,” tutup H. Ade.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe