beritatandas.id, SUBANG – Hiswana Migas Subang dan Pertamina di wilayah Kabupaten Subang berencana membangun 100 titik Pertashop di Wilayah Kabupaten Subang. Hal itu terungkap dalam audiensi Hiswana Migas dan PT Pertamina Wilayah Subang bersama Pemerintah Daerah Subang, Jumat (5/3/2021).
Kini pihak Pertamina tengah mengurus regulasi dan pengajuan perizinan. Dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rahmat Fatharrahman, mengatakan pengurusan perizinan membutuhkan sinkronisasi data dari hasil kajian dari tim pengawas dampak lingkungan (Wasdal).
Bupati Subang Ruhimat mengungkapkan rencana pembangunan 100 titik Pertashop oleh Hiswana Migas Subang dan Pertamina di wilayah Kabupaten Subang, agar dalam proses pembangunan Pertashop tersebut mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku sehingga perizinan bisa segera diberikan.
“Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari atas pembangunan pertashop tersebut,” ujar Ruhimat ketika diwawancara awak media usai audiensi bersama pihak Hiswana Migas di Rumah Dinas Bupati Subang, Jumat (5/3/2021).
Ia juga mengapresiasi rencana tersebut, menurut Ruhimat, adanya pembangunanPertashop juga dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan bakar, utamanya minyak dan gas.
Ia menilai, hal ini termasuk upaya sinergitas antara BUMN dengan Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Subang.
“Saya harapkan agar program tersebut bisa terlaksana dengan lancar serta dapat meminimalisir permasalahan yang akan timbul,” katanya.
Masih dikatakan Ruhimat, Pertashop tersebut juga harus merangkul orang-orang sekitar untuk menjadikan Pertashop sebagai mitra untuk menjual produk kearifan lokal di sekitar Pertashop.
“Tapi saya tegaskan penuhi dulu perizinannya, kalau sudah dipenuhi apa yang dibutuhkan, kenapa tidak, tidak harus menunggu perintah saya.” imbuhnya.
Secara terpisah, Marketing Manager Area PT Pertamina Wilayah Karawang Teuku Desqy menyatakan, bahwa Pertashop merupakan salah satu program berupa lembaga penyalur BBM baru.
“Bukan lagi mini, tapi skala mikro yang dapat membantu penyaluran BBM hingga ke pelosok di tingkat desa,” ujar Teuku Desqy.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam proses pembangunan Pertashop siap mengikuti 100 persen tahapan regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Subang.
“Sebagaimana yang disampaikan bupati dan DPMPTSP, tentu kami siap mengikuti mekanisme dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Daerah Subang.” pungkasnya.
Redaksi