Subang, beritatandas.id – Kejaksaan Agung RI , ST Burhanudin melakukan Inpeksi Mendadak ( Sidak) Ke Kejaksaan Negeri Subang , Senin (24 Januari 2022)
Kejaksaan Agung RI ST Burhanudin melakukan Sidak ke Kejari Subang dikabarkan terkait adanya Laporan Pengaduan ( Lapdu) dari Warga Subang ke Kejaksaan Agung ,terkait banyak Perkara Kasus Korupsi yang ditangani Kejaksaan Negeri Subang tidak Jelas atau tebang Pilih.
Ditambah dilakukan Aksi Demo oleh Koalisi LSM Subang diantaranya LSM Anti Korupsi Seluruh Indonesia ( AKSI) LSM Sekretariat Nasional ( Seknas) Arsis ,Pendekar dan Jampang Pantura
Dalam Aksinya Koalisi LSM melepas ribuan Hewan Jangkrik.
Dan menuntut sejumlah kasus korupsi di Subang untuk segera diungkap.
Mengingat sampai saat ini banyak kasus korupsi yang ditangani Kejari Subang tidak jelas ujungnya. Seperti kelanjutan kasus SPPD Fiktif DPRD Subang tahun 2017, kasus alih fungsi lahan eks HGU PTPN VIII, dan program Upland Manggis Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Subang. Serta masih banyak kasus lainnya.
Menurut informasi yang dihimpun, Tandas.id Jaksa Agung tiba di Kantor Kejari Subang pada pukul 07.30 WIB. Jaksa Agung langsung disambut oleh Kajari Subang I Wayan Sumertayasa dengan didampingi para Kasi. Terlihat hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Subang, H. Ruhimat.
Beredar kabar bahwa kedatangan Jaksa Agung merupakan buntut adanya Lapdu langsung dari LSM di Subang yang di tindak kanjut aksi unjuk rasa dan lunturnya kepercayaan masyarakat kepada pihak Kejaksaan Negeri Subang.
Namun hal tersebut dibantah oleh Kasi Intel Kejari Subang, Imam. Menurutnya kedatangan petinggi Kejagung RI tersebut hanya kunjungan biasa saja.
“Cuma kunjungan pimpinan saja,” kata Imam saat dihubungi Waetawn.
Kemudian Imam juga membantah informasi yang menyebut bahwa pada malam ini, sejumlah Kasi di Kejaksaan Negeri Subang di panggil ke Bandung oleh Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejaksaan Agung.
“Gak ada kang, gak bener infonya,” ungkapnya.
Kedatangan Jaksa Agung ke Subang ini tentunya menjadi perhatian serius bagi aktivis. Sejumlah spanduk dibeberapa tempat terlihat dipasang untuk menyambut kedatangan Jaksa Agung tersebut.
Selain spanduk penyambutan, dalam spanduk juga tertulis beberapa kasus yang tidak kunjung diselesaikan oleh Kejaksaan Negeri Subang.( Ade Bom)
Redaksi