Ujang Abidin Hilang di Gua Ujung Aspal Wanayasa

beritatandas.id, PURWAKARTA – Hilang Ujang Abidin (45) warga kampung Tanjak Nangsi, Desa Raharja, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, di kampung Pasirmuncang, Ujung Aspal, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, masih menjadi misteri.

Segelintir masyarakat mulai berspekulasi, hilangnya pria tersebut akibat diculik dan disembunyikan makhluk gaib. Sebagian lagi menduga korban tersesat di hutan atau jatuh di Gua peninggalan jaman dahulu.

Menurut cerita seorang warga, pria yang akrab disapa Ujang goler itu main di lokasi wisata ujung Aspal, Kamis (7/1/2020) bersama kedua temannya. Mereka masuk ke lokasi wisata sudah dalam kondisi tidak seperti orang normal.

“Sekitar pukul 13:00 WIB mereka masuk ke area gua yang masih di lokasi wisata pasir langlang ujung aspal ini.Baru juga beberapa saat di dalam gua, ujang mengajak 2 orang rekannya kembali untuk keluar goa dengan alasan tidak kuat,” jelas warga yang enggan disebutkan namanya itu, pada Selasa (12/1/2021).

Saat di sebuah warung yang ada di sekitaran lokasi wisata, tambahan dia, korban bertingkah seperti orang kesurupan dan mengacak ngacak samapah.

“Korban kaya yang kesurupan gitu, ngacak-ngacak sampah dan sesekali terlihat mengambil sisa makanan dalam sampah tersebut dan di makan. Peristiwa itu langsung ditegur oleh kedua rekannya itu. Mungkin Karena mendengar teguran ataupun apa, si korban langsung pergi berjalan menuju ke arah lokasi goa yang baru mereka masuki,” jelasnya.

Sementara, menurut Tokoh masyarakat kecamatan Wanayasa, Dani Hamdan Mubarok, kemungkinan disembunyikan makhluk gaib itu bisa saja, pasalnya daerah tersebut masih hutan dan bisa dibilang masih rawan.

“Kemungkinan disembunyikan makhluk gaib bisa saja. Namun, jika disembunyikan makhluk gaib ada batasnya, paling satu atau dua hari saja,” jelas pria yang menjabat Kepala Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa itu.

Ia menambahkan, kemungkinan korban ini jatuh dan membutuhkan pertolongan.

“Segala kemungkinan bisa terjadi, pasalnya daerah itu kan masih hutan. Jadi bisa disembunyikan makhluk gaib atau terjatuh dan mungkin dimangsa hewan buas,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wanayasa, AKP Darmaji mengatakan, untuk pencarian hari ini (Selasa,12/1/2021) mengerahkan 9 tim untuk menyisir gunung sunda kiara pedes dan 1 lubang goa jepang.

“Tadi tim SAR gabungan sudah memeriksa ke dalam gua tersebut dengan keadalam 150 meter, namun masih nihil,” jelasnya.

Saat ini, kata Darmaji, cuaca di lokasi mulai gerimis dan kemungkinan pencarian dilanjutkan esok hari.

“Mungkin pencarian dilanjutkan esok hari. Berdasarkan laporan dari keluarga korban, pakaian yang dikenakan korban sebelum pergi yakni switer warna biru tua,dan celana Loreng pendek mengenakan sandal jepit. Untuk ciri-ciri fisik korban yakni, kulit sawo matang, bibir ada bekas luka ,tangan dan sebagian besar badannya bertato,” papar Darmaji.

 

 

 

 

Redaksi

Exit mobile version