beritatandas.id, PURWAKARTA – Tak bisa dihindari kejadian kerumunan terjadi di sekolah SMAN 2 Sadang, Kelurahan Ciseureuh, kejadian tersebut entah tidak ada antisipasi atau memang tidak terantisipasi oleh panitia pelaksana terkait membludaknya peserta program vaksin yang menimbulkan kerumunan ditengah diberlakukannya PPKM level 4 kasus wabah Covid-19 di Purwakarta.
Hal tersebut tentunya menjadi kekhawatiran banyak pihak, pasalnya karena masih tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Purwakarta, juga saat ini Purwakarta merupakan salah satu wilayah yang sedang melaksanakan PPKM. Dengan adanya kejadian kerumunan tersebut siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi klaster baru kasus terkonfirmasi Covid-19 akibat pelaksanaan vaksin meninbulkan kerumunan yang melanggar Prokes.
Dodih Hamdani Camat Kecamatan Kota Purwakarta, saat ditanya sejumlah awak media soal kerumunan dengan santai menjawab sedang diupayakan untuk mengurai kerumunan
“Beres beres, tenang,” ucapnya singkat sembari naik ke mobil dinasnya meninggalkan tempat lokasi vaksin.
Sementara pihak sekolah hanya digunakan tempatnya, terkait terjadinya kerumunan bukan tanggung jawab pihaknya karena bukan sebagai penyelenggara
“Kami hanya diminta siapkan tempat, seluruh ruang kelas kami buka agar tidak berkerumun,” ungkap salah satu staf sekolah SMAN 2 Purwakarta.
Namun selaku garda terdepan pelaksana vaksinasi masal yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta belum berhasil dikonfirmasi.
Redaksi