beritatandas.sid, SUBANG – Warga Desa Bongas, Kecamatan Pamanukan, Subang, rame-rame bergotong-royong memperbaiki tanggul yang jebol akibat banjir.
Sebelumnya, imbas tanggul yang jebol tersebut sempat merendam pemukiman dan lahan sawah milik warga di Pamanukan dan sekitarnya pada 8 hingga 9 Februari lalu.
Kini Senin (22/2/2021) ratusan warga Desa Bongas bergotong-royong membuat tanggul dan memasang Bronjong serta menjejali tanggul yang jebol dengan bongkahan batu.
Pjs Kepala Desa Bongas Cucu Permana mengatakan, pekerjaan tersebut dimulai sejak Minggu (21/2/2021), untuk materil bangunan sendiri didatangkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Subang dan BBWS Citarum.
Baca juga : LSM PPK BHINEKA Gandeng Djarum Foundation Bantu Korban Banjir Subang
“Datang materialnya dari hari Minggu, Senin ini kita bersama masyarakat bergotong-royong memperbaiki tanggul,” imbuhnya.
Merasa senasib dan sepenanggungan, masyarakat Desa Bongas semangat untuk memperbaiki tanggul tersebut.
“Mudah-mudahan tanggul ini bisa segera tertutup melalui penanganan darurat ini dan kedepan ada perbaikan permanen untuk tanggul yang jebol ini,” ungkap Cucu ketika diwawancara beritatandas.id di lokasi tanggul.
Senada dengan ucapan Pjs Kades Bongas, Herman (50) warga Desa Bongas berharap dengan diperbiki tanggul tersebut air tak lagi merendam pemukiman mereka.
Baca juga : Tiga Desa di Ciasem Terendam Banjir
“Kalau kita cuma ngomong ya percuma, kalau kita ingin perubahan harus ikut bekerja,” ujar Herman.
Herman berharap kedepan Pemerintah agar kedepan lebih responsip menanggapi keluhan-keluhan masyarakat.
“Bencana itu kejadian yang tidak riharapkan, oleh karena itu jika Pemerintah lebih sensitif mungkin bencana akan bisa diminimalisir.” pungasknya.
Reporter : Irvan
Leave a Reply