beritatandas.id, KARAWANG – Meski persoalan pencemaran sungai Cilamaya kembali viral bahkan Gubernur Jawa Barat berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut. Tapi warga Jatisari, Karawang mengaku pesimis.
“Biasanya juga rame, terus hilang lagi,” kata Kepala Desa Situdam, Kecamatan Jatisari Iwan, Jumat (20/9/2019).
Hal senada disampaikan tokoh pemuda Jatisari, Dede Jaenudin. Pencemaran Bendungan Barugbug, atau Sungai Cilamaya selama ini hanya menjadi komoditas politik. Tidak pernah ada penanganan serius.
“Yang sudah-sudah hanya untuk kepentingan politik. Setelah rame terus hilang lagi,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku menaruh harapan besar kepada Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat. Sehingga apa yang dijanjikan benar-benar bisa terealisasi.
“Kami rindu dengan sungai yang bersih. Sudah puluhan tahun Bendungan Barugbug, sungai Cilamaya tercemar,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply