Mandalika, Beritatandas.id– Ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) dan Kejurnas Balap Mobil ITCR yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 18–20 Juli 2025 mendapat sambutan antusias dari masyarakat lokal, khususnya warga Lombok dan Kuta Mandalika.
Event ini bukan hanya dinantikan oleh para penggemar motorsport nasional, tetapi juga oleh warga yang melihat langsung dampak positif dari penyelenggaraan ajang balap skala besar di daerah mereka.
“Saya pribadi sangat antusias menyambut Mandalika Festival of Speed dan Kejurnas Balap Mobil ini. Sebagai warga lokal, saya merasa bangga Mandalika bisa jadi tuan rumah event balap sebesar ini lagi,” ujar Reza Ardiantori, warga Lombok yang juga penggemar motorsport.
Menurut Reza, kehadiran event otomotif besar seperti MFoS memberikan banyak manfaat, khususnya di sektor ekonomi lokal. “Selain menambah ramai suasana, juga membawa dampak ekonomi positif untuk kami di sini. Para pedagang, penginapan, dan UMKM bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa gelaran ini menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya dan keramahan masyarakat Lombok kepada pengunjung dari luar daerah. “Harapannya acara ini berjalan lancar, aman, sukses, dan makin memperkuat nama Mandalika di dunia otomotif nasional maupun internasional.”
Hal senada disampaikan oleh Dava, warga Kuta Mandalika yang juga seorang YouTuber lokal. Ia menilai keberadaan sirkuit dan event balap menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat. “Tentu saja kami sangat senang dan bangga dengan adanya Sirkuit Mandalika dan berbagai event yang diselenggarakan di sini. Terlebih lagi akan ada balap mobil Mandalika Festival of Speed dan Kejurnas Balap Mobil yang semakin menarik untuk ditonton secara langsung,” katanya.
Dava berencana memanfaatkan momen ini untuk turut mempromosikan event melalui kanal digital. “Saya sebagai putra daerah akan mengajak semua teman, sahabat, keluarga, semuanya saya ajak, untuk menyaksikan event ini baik secara langsung maupun lewat sosial media.”
Tomi selaku warga Lombok menyatakan,”Sebagai warga lokal Lombok, saya sangat senang dengan adanya Mandalika Festival of Speed dan Kejurnas Balap Mobil di Mandalika. Sejak tahun lalu saya ikut berpartisipasi dalam acara ini, dan tahun ini antusiasme masyarakat makin luar biasa!”
“Harapan ke depan, semoga ada diskon tiket pesawat ke Lombok, supaya teman-teman dari luar pulau juga bisa merasakan langsung serunya balapan dan indahnya Mandalika!” seru Tomi yang juga konten kreator LombokGP.
Antusiasme serupa juga datang dari Wawan, warga Kuta Mandalika. Ia menyambut baik hadirnya Kejurnas ITCR di Mandalika. “Ini menjadi bukti kalau sirkuit ini bukan hanya untuk event internasional, tapi juga ajang balap nasional. Harapannya, ekonomi masyarakat juga ikut bergerak, terutama bagi yang punya usaha kecil seperti kuliner dan penginapan,” tuturnya.
Sementara itu, Rizky, pemuda Lombok yang aktif di komunitas otomotif lokal, mengungkapkan rasa bangganya. “Sebagai anak muda Lombok, saya bangga Mandalika jadi tuan rumah Kejurnas ITCR. Ini bisa memotivasi kami untuk lebih serius menggeluti dunia otomotif,” ujarnya. Rizky juga berharap ke depan ada program pembinaan atau peluang bagi pebalap lokal agar bisa tampil di event besar seperti MFoS dan Kejurnas.
Menanggapi antusiasme warga, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat bersyukur dan bangga melihat semangat warga Lombok dan Kuta Mandalika dalam menyambut Mandalika Festival of Speed dan Kejurnas ITCR ini. Dukungan dari masyarakat lokal adalah kekuatan utama dalam menyukseskan setiap event yang digelar di sirkuit ini,” ujarnya.
Priandhi juga menegaskan bahwa MGPA terus berupaya agar setiap event yang diselenggarakan tidak hanya membawa dampak positif untuk sektor olahraga, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar. “Kami ingin agar setiap event yang hadir di Mandalika menjadi momen yang memperkuat sinergi antara dunia otomotif dengan pariwisata dan pelaku usaha lokal,” jelasnya.
Ajang Mandalika Festival of Speed 2025 dan Kejurnas Balap Mobil ini diprediksi akan menjadi magnet wisata otomotif yang tidak hanya menyuguhkan tontonan balap seru, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi, membuka lapangan kerja, dan menguatkan posisi Mandalika sebagai ikon motorsport nasional dan internasional.
Priandhi Satria menambahkan, “Berbagai langkah yang dilakukan MGPA sejalan dengan arahan dari ITDC Holding, sebagai member InJourney Group perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pariwisata dan pendukungnya. “ITDC terus memperkuat perannya dalam mendorong pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.”
“Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus-menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Sirkuit Mandalika”, tutup Priandhi Satria. (MGPA)