Bandung, beritatandas.id – Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Asia Afrika dapat diaktivasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kondisi JPO yang sempat terbengkalai belum lama ini.
Saat ini, jembatan penyebrangan tersebut berstatus milik pihak ketiga yang membantu Pemkot Bandung saat menggelar hajatan Konferensi Asia Afrika beberapa waktu lalu. Sehingga secara regulasi, Pemkot Bandung belum bisa melakukan pemeliharaan.
“Secara regulasi belum bisa memelihara karena belum ada serah terima,” ucap Yana, Selasa (11/01/22).
Kendati demikian, upaya yang dilakukan Pemkot Bandung saat ini ialah dengan melakukan pembersihan JPO tersebut.
Lalu akses jembatannya dikunci untuk sementara.
Yana berharap tindakan sementara ini dapat mengurangi potensi terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Ia juga menyatakan ke depannya Pemkot Bandung akan terus mendorong pihak ketiga untuk melakukan proses serah terima. Jika sudah diserah terima, ia berharap JPO ini bisa diaktivasi.
“Nantinya (bisa diaktivasi) jadi pos pemantauan atau tourist center, sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Yana.
Sumber : Humas/Diskominfo Kota Bandung
Redaksi
Leave a Reply