beritatandas.id, SUBANG – Ditengah wabah Covid-19, anggota Lanud Suryadarma, Wingdiktek, Wingdikkal dan Kipan C Yonko 461 Paskhas melaksanakan upacara peringatan ke-74 Hari TNI Angkatan Udara dengan acara yang paling sederhana sepanjang usianya. Kegiatan upacara ini dilaksanakan di Hanggar Colibri Skadron Udara 7 Wing 8 Lanud Suryadarma,Kalijati, Subang. Kamis (9/4/2020).
Upacara HUT TNI AU ini dipimpin oleh Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI I Wayan Sulaba, S.Sos., M.Sc. yang digelar dengan format physical distancing dan menggunakan masker ini juga dibatasi hanya 50 personel peserta upacara. Hal ini dilaksanakan sesuai arahan dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19
Dalam amanat Kasau yang dibacakan Komandan Lanud Suryadarma mengatakan bahwa saat ini rakyat Indonesia sedang berjuang mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai wilayah di tanah air. Denyut nadi pembangunan seakan berhenti, rakyat pun hidup dalam rasa cemas. Karenanya, upacara hari ulang tahun TNI Angkatan Udara diselenggarakan dengan cara yang paling sederhana.
Kasau juga mengungkapkan sebagai pribadi, dan atas nama keluarga besar Angkatan Udara, saya haturkan rasa duka terdalam kepada keluarga besar TNI Angkatan Udara, juga seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi Covid-19.
“ Saya yakin, Tuhan akan segera mengembalikan senyum dan kebahagiaan bangsa Indonesia. Saya pun ingin meneguhkan, TNI Angkatan Udara akan terus berjuang di garis depan dan mendarmabaktikan seluruh sumber daya untuk membantu rakyat”, pintanya.
Pada amanatnya, Kasau juga mengatakan bahwa sampai saat ini, perjalanan sejarah TNI Angkatan Udara telah membentang sepanjang 74 tahun. Keping-keping epik kepahlawanan di dalamnya bukanlah narasi bohong atau kisah fiksi sia-sia. Sejatinya, TNI Angkatan Udara telah berulang kali menaklukkan badai, menggulung ombak, dalam rangka mengibarkan panji-panji kebesaran negara.
“Oleh karena itu berbanggalah dan busungkanlah dada kalian. Kita memiliki banyak cerita besar dan pejuang hebat di masa lalu, maka sudah sepantasnya kita mengenang dan menghormatinya pada hari ini. Mari kita haturkan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh sesepuh, pelopor dan pahlawan TNI AU. Merekalah pemantik api semangat “Swa Bhuwana Paksa” hingga terus menyala abadi hingga kini” tambahnya.
Sesuai dengan tema peringatan ke-74 hari ulang tahun TNI Angkatan Udara adalah “Kobarkan Semangat Swa Bhuwana Paksa untuk membangun indonesia maju dan TNI Angkatan Udara Unggul”. Maka kami berharap semangat Swa Bhuwana Paksa yang dibangun dan ditumbuhkembangkan oleh para pendahulu, kini telah bersinergi dengan visi pemerintah Presiden Joko Widodo, yaitu meneruskan jalan- perubahan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian gotong royong.
Diakhir amanatnya Kasau mengatakan bahwa baginya ini hari ulang tahun ke-74 TNI Angkatan Uara terasa sangat istimewa. Karena merayakan ulah tahun yang terakhir sebagai prajurit aktif.
Kepala staff Angkatan Udara diakhir berpesan beberapa hal yaitu kepemimpinan yang silih berganti dan harus dipertanggungjawabkan. Kedua TNI AU bukan adalah amanah Tuhan dan rakyat Indonesia. Ketiga, tanamkan keyakinan pada hati dan pikiran akan kebenaran falsafah Tris Sakti Viratama. Terakhir jadilah prajurit berkarakter dan berbudi luhur yang dekat dengan Tuhan dan rakyat.
Usai upacara kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan yaitu penyerahan piagam kepada para prajurit teladan Lanud Suryadarma, pemenang lomba voli antar satuan, lomba Speech Contest yang telah dilaksanakan sebelum terjadinya Covid-19, serta pemberian penghargaan lomba kebersihan kepada anggota yang rumahnya dinilai tidak hanya paling bersih dan asri tetapi juga harus go green. Pada kesempatan itu juga Komandan Lanud Suryadarma sangat mengapresiasi beberapa personel yang berhasil melaksanakan program Over Weight yang merupakan salah satu progam yang dilaksanakan di Lanud Suryadarma bagi anggota yang memiliki tubuh Over Weight, yang salah satunya adalah Kopda Gungun yang berhasil menurunkan berat badan hingga 33 kg, dari yang semula 98 kg dapat turun menjadi 65 kg.
Ditempat yang sama kegiatan dilanjutkan dengan peluncuran buku “Pena dan Inspirasi” yang dipersembahkan oleh prajurit Skadron Udara 7 yang diketuai oleh Kalambangja Lanud Suryadarma Letkol Pnb Irdhian Krisnayogi. Buku ini memberikan inspirasi kepada pembacanya agar terus berjuang dalam menjalani perjalanan hidup hingga bisa menjadi prajurit “Kuda Terbang”.
Hadir dalam upacara tersebut, Komandan Wingdiktek, Komandan Wingdikkal, Komandan Wing 8 Lanud Suryadarma, Para Kepala Dinas dan pejabat Lanud Suryadarma, Wingdiktek dan Wingdikkal serta Komandan Kipan C Yonko 461 Paskhas.
(ers/hsn)
Leave a Reply