KARAWANG, beritatandas.id – Di sebuah sudut sunyi Kampung Karangsaga, Desa Karangsinom, Tirtamulya, Karawang, terukir sebuah cerita yang menyentuh hati. Acih, seorang wanita paruh baya, menjalani hidupnya dalam kesunyian setelah suami tercinta, Surya, wafat. Namun, dari balik kisah penuh luka itu, terpancar sinar keteguhan dan cinta yang luar biasa.
Sekitar sebulan yang lalu, rumah Acih ambruk, seolah meruntuhkan segala harapan yang ia miliki.
Rumah yang dulu menjadi saksi bisu perjuangannya merawat suami yang lumpuh selama enam tahun, kini tinggal puing-puing. Selama bertahun-tahun, Acih tak hanya merawat suami, tetapi juga mencari nafkah dengan bekerja keras sebagai buruh tani dan mengumpulkan sisa-sisa panen untuk bertahan hidup.
“Saya bekerja apa saja, yang penting halal. Hanya satu yang saya pikirkan saat itu, suami saya bisa sembuh,” kenangnya, air mata menggenang di matanya saat menceritakan perjuangannya kepada media pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Saat Surya akhirnya meninggalkan dunia, Acih merasa dunia seakan runtuh. Tidak lama berselang, rumah yang menjadi pelindungnya selama ini benar-benar ambruk, tepat 20 hari setelah kepergian sang suami.
Namun, Tuhan masih melindunginya ketika rumah itu runtuh, Acih bersama tiga keponakannya sedang berada di luar, selamat dari musibah yang bisa saja merenggut nyawanya.
“Saat rumah itu ambruk, saya sedang di luar bersama keponakan-keponakan saya. Tuhan masih menjaga kami,” ungkapnya, mengenang peristiwa tragis itu.
Namun, di balik setiap cobaan, selalu ada harapan. Berkat Program Rumah Layak Huni (Rulahu) yang digagas Pemerintah Kabupaten Karawang, rumah Acih kini telah dibangun kembali.
Dengan penuh syukur, Acih menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dan semua pihak yang telah mewujudkan impian kecilnya untuk memiliki rumah yang layak huni.
“Alhamdulillah, saya tak bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya saya. Rumah saya sekarang sudah berdiri kembali, lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih kepada semua yang telah membantu, terutama Bupati Karawang yang telah mendorong program ini,” kata Acih penuh haru.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe
Leave a Reply