Aktivis Perempuan Tasikmalaya Nyatakan Dukungan untuk Gus Muhaimin Presiden 2024: Kami Yakin Sepenuh Hati

Tasikmalaya, beritatandas.id – Ratusan perempuan yang tergabung dalam Komunitas Aktivis Perempuan Kota Tasikmalaya menyatakan dukungan serta siap mensukseksan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin memenangkan Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan untuk Gus Muhaimin Presiden 2024 dari Komunitas Aktivis Perempuan Kota Tasikmalaya ini digelar di Fave Hotel Kota Tasikmalaya, Rabu, 22 Februari 2023.

Komunitas Aktivis Perempuan Kota Tasikmalaya ini terdiri dari berbagai organisasi dan latar belakang profesi yang mana memiliki kesamaan visi misi untuk memenangkan Gus Muhaimin menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden mendatang.

Latar belakang Gus Muhaimin yang merupakan cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama ini dinilai memiliki sifat karismatik berwawasan nasionalis dan juga agamis.

“Beliau juga merupakan sosok pemimpin yang merakyat pemimpin yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh rakyat pemimpin yang selalu berbaur dengan rakyat,” kata Ai Am Am Istiqomah salah satu deklarator kepada wartawan.

Ai menuturkan selama berkarier di eksekutif dan juga di legislatif bahkan hingga saat ini, Gus Muhaimin telah memimpin dengan penuh prestasi dan karya.

“Kami dari Komunitas Aktivis Perempuan Kota Tasikmalaya yakin dengan sepenuh hati bahwa beliau bisa memajukan Indonesia karena beliau adalah sosok yang paling tepat untuk diberikan mandat sebagai pemimpin yang bisa merubah Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutur Ai.

Sementara itu Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat H Oleh Soleh yang hadir menerima undangan deklarasi dari Komunitas Aktivis Perempuan Kota Tasikmalaya ini mengatakan bangga dan bersyukur atas adanya deklarasi ini.

“Alhamdulillah mereka berikrar sepenuh hati untuk berjuang bersama Gus Muhaimin dalam rangka mewujudkan cita-cita yaitu kemajuan bangsa dan tentunya dalam rangka mempercepat perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata H Oleh Soleh.

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ini juga mengungkapkan Komunitas Aktivis Perempuan telah menitipkan berbagai aspirasi.

“Pertama, terkait dengan perlindungan kepada anak-anak dari perundungan maupun dari intimidasi dan bahkan dari eksploitasi yang marak akhir-akhir ini,” kata Dia.

Kemudian Kedua, meminta perlindungan terhadap perempuan-perempuan yang termarjinalkan.

“Banyak sekali para ibu rumah tangga yang mengalami KDRT tetapi karena keterbatasan ekonomi keterbatasan koneksi mereka menjadi kesulitan untuk mendapatkan sebuah keadilan dalam rangka penegakan hukum,” ujar Oleh.

Ketiga, menginginkan ada perhatian lebih terhadap UMKM para ibu-ibu di mana mereka banyak sekali warga yang terpinggirkan dan terjerat oleh pinjaman bank emok.

“Selain itu juga ada aspirasi terkait soal para pahlawan tanpa jasa yaitu guru-guru honorer, ya mereka berterima kasih terhadap perjuangan PKB,” jelas Oleh.

Kendati saat ini masih banyak jumlah guru yang belum mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari pemerintah terutama kuat diangkat menjadi tenaga PPPK

Selanjutnya Keempat, aktivis perempuan di bidang pendidikan keagamaan berharap agar dana abadi umat mendapatkan porsi lebih dari APBN.

Sehingga dana abadi umat mampu menjangkau lembaga-lembaga yang masih memerlukan perhatian secara khusus terutama di desa-desa terpencil seperti TK TPA TQA

“Termasuk soal memberikan rangsangan atau insentif bagi para pendidik guru-guru dan juga para ustadzah yang setiap hari tanpa lelah mendidik masyarakat dan juga mencetak generasi-generasi penerus,” pungkas Oleh.***

Redaksi

Exit mobile version