Karawang, beritatandas.id – Gangguan-gangguan Indera dan Fungsional adalah salah satu masalah kesehatan yang juga dialami oleh Indonesia sebagaimana negara-negara berkembang lainnya, untuk itu Pemerintah telah melakukan segenap langkah agar dapat menanggulangi secara optimal, agar para aset bangsa ini dapat menjalani hidup yang layak dan berkualitas.
Istilah gangguan indera dan fungsional mungkin belum terlalu popular dikalangan masyarakat. Definisi dari Gangguan Indera yaitu panca indera yang terganggu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Gangguan pada indera penglihatan yang mendapat prioritas mencakup pada katarak, kelainan refraksi, dan glaukoma, sedangkan pada indera pendengaran mencakup tuli kongenital, seperti OMSK (Otitis Media Supuratif Kronis), Serumen Prop, NIHL (Noise Indice Hearing Loss), dan Presbikusis.
Sedangkan definisi dari Gangguan Fungsional yaitu fungsi tubuh (fisik) atau fungsi organ dalam tubuh (mental, intelektual atau sensorik) yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau struktur tubuh yang sudah terganggu dari awal masa kelahiran yang sifatnya temporer ataupun permanen.
Bahaya gangguan indera secara nyata bisa menjadi kendala bagi para penyandangnya untuk menjalani hidup yang lebih berkualitas dan produktif.
Menyikapi hal tersebut, tim Kementerian Kesehatan RI terus melakukan upaya sosialisasi deteksi dini terhadap gangguan indera hingga ke pelosok-pelosok daerah agar tidak ada generasi bangsa yang mengalami gangguan indera.
Seperti halnya yang dilakukan di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, tim Kemenkes RI saat ini sedang melakukan sosialisasi deteksi dini gangguan indera yang dibarengi dengan pemberian vaksin covid-19 dosis 1 sampi 3.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, dr Nani, Tim Kemenkes RI, Drg Putih Sari, MM, Komisi IX DPR RI, Tim Kesehatan Kab Karawang, dr Yayuk, Danramil 0404/Rengasdengklok, Kapten Inf Beneami Hulu, Anggota Polsek Rengasdengklok, Kades Kampung Sawah, Kapuskesmas Medang Asem, Penggerak PKK, Kader Posyandu, dan Kader KB Desa Kampung Sawah.
Dalam keterangannya, Danramil 0404/Rengasdengklok, Kodim 0604/Karawang, Kapten Inf Beneami Hulu mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, agar bisa memahami apa saja gejala gangguan indera sehingga bisa dicegah, ucapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (25/06/22).
Masih kata Danramil, kami dari unsur TNI-AD sangat mendukung serta mengapresiasi dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, apalagi tujuannya sangat baik, yaitu untuk kesehatan generasi bangsa Indonesia.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih paham terhadap gejala-gejala yang bisa mengakibatkan gangguan terhadap panca indera, sehingga bisa diminimalisir bahkan dicegah, ujarnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut juga dilakukan pemberian vaksin covid-19 sebanyak 210 dosis, dari mulai vaksin dosis 1,2, dan 3 bagi masyarakat Desa Kampung Sawah.
Redaksi
Leave a Reply