DPRD Jabar : Lonjakan Harga Bawang Putih Harus Pastikan tak Ada Penimbunan

beritatandas.id, BANDUNG – Harga bawang terus merangkak Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi perekonomian Rahmat Hidayat Djati meminta kepada pemerintah agar mengantisipasi jika terjadinya penimbunan bawang putih.

Meski harganya mengalami lonjakan, bahwa sejauh ini diakui stok bawang putih dinilai masih cukup, meski ada beberapa kendala perihal pemblokiran impor dari negara yang terkena virus corona.

Kendati demikian, menurutnya yang perlu dikhawatirkan saat ini ialah adanya indikasi penimbunan stok bawang putih yang bisa memperparah harga.

“Minta dinas terkait khususnya, dengan keadaan ini supaya jangan ada yang bermain-main, ini memyangkut kebutuhan rakyat pengawasan harus lebih diperketat lagi, apalagi kalau ada penimbunan ini akan lebih parah,” paparnya.

Untungnya, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat itu, meminta adanya inisiasi pemerintah untuk melakukan koordinasi dengan para pedagang-pedagang besar untuk mememastikan dan mengawasi stok yang ada agar tidak jadi lebih rumit.

“Dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, segera turun, komunikasi dengan para pedagang besar untuk mengevaluasi keberadaan stok dan mengawasinya,” sarannya.

Begitupun jika ditemukan ada yang bermain-main atau melakukan penimbuan, tentunya harus segera dilakukan tindakan keras.

“Jika ditemukan ada yang bermain-main, harus dilakukan tindakan tegas,” tegasnya.

Hal Senada diungkapkan anggota DPRD lainya Asep Suherman, dia mangatakan bahwa hal ini memang perlu antisipasi secara jeli dari pemprov Jabar, apalagi kenaikan tersebut dinilai tidak lazim.

“Ini memang tugas dari pemerintah khususnya Dinas Perdagangan melihat gejolak-gejolak seperti ini segera mencari tahu dan segera mengantisipasi,” ungkapnya.

Dia mengharapkan hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah Jabar untuk turun melakukan penyelidikan terhadap para pedagang untuk kepastian di lapangan.

“Penyebabnya apa , harus segera dicek ke lapangan, sumbernya dari mana apakah stok bawang putih yang langka atau pun ada hal-hal yang bisa diduga semakin merusak stabilitas, ini yang harus segera Dinas Perdagangan turun tangan, kalau ada permainan segera tindak tegas,” pungkasnya.

Redaksi

Exit mobile version