beritatandas id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa mengaktifkan ruang isolasi desa untuk pasien Covid-19 di 5300 desa se Jawa Barat.
Ruang Isolasi desa ini diperuntukan untuk merawat pasien Covid-19 yang mengalami gejala sedang dan ringan.
Konsep ruang isolasi desa ini diharapkan mampu mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit.
Juga diharapkan dapat menekan tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat.
Anggota DPRD Jawa Barat H Nasir mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait konsep ruang isolasi desa ini.
Menurut Nasir, konsep ruang isolasi desa ini dapat menghindari lonjakan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit.
“Ruang isolasi desa ini adalah terobosan yang bagus ditengah lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini sudah tembus ke desa-desa,” kata Nasir.
“Saya sangat mengapresiasi langkah ini, karena konsep ini belum pernah dijalankan di Indonesia,” sambungnya.
Nasir berharap ruang isolasi desa bisa jadi solusi nyata dalam mengendalikan pandemi ini.
Terakhir, Nasir menghimbau agar masyarakat terus memperketat dan meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan adalah kunci untuk memutus rantai penularan Covid-19, oleh karena itu masyarakat harus lebih disiplin lagi dalam menjalankan prokes ini,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply