beritatandas.id, KARAWANG – Baru ada dalam sejarah pendidikan Indonesia, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diundur. UNBK SMK awalnya direncanakan digelar pada tanggal 16-19 Maret 2020, karena virus corona (covid-19), maka jadwalnya diundur dalam waktu yang belum ditentukan.
“Iyah (UNBK SMK) ditunda,” kata Ai Nurhasan, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Jabar, saat dihubungi, Minggu (15/3/2020).
Saat ditanya kapan waktu tepatnya pelaksanaan UNBK SMK digelar, dia menyampaikan, sejauh ini belim ada tanggal pasti untuk pelaksanaan UNBK. Karena, dia juga menunggu instrujsi dari pimpinan.
“Ditunda sampai ada info lebih lanjut. UN US ditunda sampai ada info lebih lanjut,” tambahnya lagi.
Sedangkan berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar, dia menyampaikan melalui surat edarannya.
Yth Pengaws, Kepala Sekolah KCD IV
Mensikapi surat disdik nomor 443/3302 set Disdik. Bersama ini diperintahkan, sbb;
1. KBM tatap muka sementara waktu mulai tgl 16 sd 29 Maret di tiadakan diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
2. Agar sekolah membuat surat pemberitahuan kepada orang tua siswa tenang pembelajaran jarak jauh serta pastisipasi orang tua memastikan putra putrinya mengikuti pembelajaran jarak jauh.
3. Agar saudara menentukan model pembelajaran jarak jauh (online) yg murah dan jangkauan luas seperti Google class room, ruang guru, rumah belajar, atau aplikasi lain. Kepala sekolah memastikan semua guru mampu melakukan pembelajaran jarak jauh serta memberikan bantuan teknis.
4. Pembelajaran jarak jauh dilakukan di jam sekolah bisa per kelas/ gabungan kelas/ gabungan mapel disesuaikan dengan efektifitas pembelajaran tersebut.
5. Sebelum pembelajaran agar Guru menyiapkan RPP dengan memastikan media pembelajaran online dan melaporkan pasca pembelajaran kepada pengawas pembina sesuai dengan *form* yg disiapkan/ disepakati dgn pengawas.
6. Pengawas wajib memastikan semua sekolah tetap buka dan memastikan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan
Lebih detail tentang pembelajaran jarak jauh agar dituangkan dalam POS PJJ (Online) dengan fasilitasi pengawas.
Selama Pembelajaran jarak jauh berlangsung maka guru dan tendik diarah untuk meningkatkan kopetensi IT, menyusun RPP, bahan evaluasi, Laporan, dan RKAS 2020, serta tugas2 lainnya.
Demikian atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih.
Redaksi