Bandung, beritatandas.id – Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah resmi menandatangani Perjanjian Penjaminan Proyek terkait pembangunan proyek Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Tol Getaci).
Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Proyek Tol Getaci ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kementerian PUPR pada Senin, 31 Januari 2022 lalu.
Tol Getaci nantinya melintasi Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 KM dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 KM dengan total panjang 206,65 KM dan disebut sebagai tol terpanjang di Indonesia.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Soleh mengapresiasi ditanda tanganinya Perjanjian Penjaminan Proyek pembangunan Tol Getaci oleh Kementerian PUPR.
“Apresiasi ini merupakan harapan yang sudah ditungu-tunggu bertahun-tahun oleh masyarakat Jawa Barat (Jabar) Selatan yang merindukan sekali adanya jalan tol dari Bandung melintasi Priangan Timur yang sungguh-sungguh akan memberi multi efek,” kata Oleh Soleh kepada wartawan Rabu, 2 Februari 2022
Politisi PKB ini menyebut dengan adanya Tol Getaci ini nantinya akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabar Selatan
“Bukan saja mengurai kemacetan atau mempercepat jarak tempuh, Tol Getaci ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jabar Selatan,” ungkapnya.
Dengan adanya Tol Getaci ini juga akan terbuka potensi usaha baru dan secara otomatis akan mendatangkan investasi baru dan pada akhirnya Jabar Selatan akan bersaing dengan wilayah lainnya.
“Ketimpangan baik infrastuktur dan ekonomi yang selama ini terjadi bisa tuntas secara cepat, dan mudah-mudahan kabar gembira ini tidak ada halangan,” papar Oleh.
Ia juga berharap Tol Getaci ini bisa dinikmati oleh masyarakat sesegera mungkin.
Sementara terkait grounbreaking atau peletakan batu pertama Tol Getaci ini Oleh Soleh menyebut akan dilakukan minggu-minggu ini paling tidak bulan Februari ini.***
Redaksi