Sidkon Djampi Sebut Program Satu Desa Satu Hafidz Sebagai Program Monumental

Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Sidkon Djampi mengucapkan apresiasi terhadap Pemprov Jawa Barat yang telah menggelar Wisuda Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 pada Senin (31/1/2022) lalu.

“Saya mengapresiasi Pemrov Jabar juga 2000 hafidz dan hafidzoh yang ikut dalam Wisuda Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), ini program yang sangat monumental,” kata Sidkon Djampi dalam rilisnya pada Selasa, (1/2/2022).

Sidkon menjelaskan, Program Sadesha ini sanagat monumental seperti Perda Pesantren No 1 tahun 2022 yang menjadi kebanggaan Jawa Barat.

“Sebab Sadesha adalah program inovatif yang dijalankan oleh Pemrov Jabar ini pertama di Indonesia, begitu halnya dengan Perda Pesantren, ini Perda Pesantren pertama di Indonesia,” ujar Sidkon.

“Sepertinya program Sadesha ini pertama di Indonesia, menanamkan akhlak mulia, mengajarkan cara baca Al-Quran yang baik dan benar, termasuk mengawal akhlakul karimah masyarakat,” sambungnya.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat ini menjelaskan, kedepan seluruh provinsi di Indonesia bisa belajar ke Jawa Barat yang menjadi percontohan karena ini pertama kali di Indonesia.

“Mungkin ini juga program satu-satunya di Dunia, One Village One Hafidz ini sebagai percontohan” ungkapnya.

Sidkon menyebut pihaknya mendukung terus program ini agar terus dilanjutkan kendati nanti Gubernur berubah.

“Artinya program Sadesha ini harus dibina, dikembangkan, dan dilanjutkan. Program Sadesha harus dilembagakan sebagai program unggulan di Jawa Barat,” pungkasnya.

Wisuda Sadesha Provinsi Jawa Barat 2022 ini mencatatakan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai wisuda hafidz Al-Quran terbanyak.***

Redaksi

Exit mobile version