Hadiri Perayaan Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Humaira Berharap Jawa Barat Ramah Lansia

Beritatandas.id – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Humaira Zahrotun Noor menghadiri acara perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 yang bertempat di UPTD Griya Lansia Provinsi Jawa Barat, Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam acara tersebut, Humaira menyatakan bahwa peringatan HLUN merupakan wujud penghargaan kepada para lansia yang telah berjasa membangun bangsa dan negara.

“Alhamdulillah hari ini berkesempatan menghadiri perayaan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2025 ini, saya Ucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial atas peran aktif nya dalam memperhatikan para lanjut usia di jawa barat. Juga kepada para lanjut Usia yang senantiasa sehat walafiat penuh dengan semangat pengabdian untuk memberikan sumbangsih kepada negara dan bangsa,” ungkapnya.

Menurut Humaira, peringatan Hari Lanjut Usia Nasional juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk merefleksikan pentingnya menghargai, menghormati, dan merawat lansia di tengah dinamika kehidupan modern.

“Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan kita dapat membangun masyarakat yang inklusif dan ramah terhadap lansia, serta memberikan perhatian yang lebih kepada mereka yang berisiko tinggi,” tuturnya.

Jawa Barat juga ungkap Humaira, memiliki nilai-nilai luhur dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam menghormati lanjut usia namun upaya implementasinya belum maksimal.

“Regulasi terkait lanjut usia yang ada di Jawa Barat belum sesuai dengan kebutuhan untuk melindungi dan mensejahterakan lanjutan lanjut usia, sehingga ditindaklanjuti dengan Pengusulan Perda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia. Pada tahun 2019 diusulkan Perda tersebut belum terakomodir sehingga disusun Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2020 kemudian Peraturan Daerah baru ditetapkan pada tahun 2023 yaitu Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia,” ungkapnya.

Selain itu, sebagai perwakilan rakyat yang duduk di Komisi V, Humaira menegaskan komitmennya untuk lebih memperhatikan kesejahteraan sosial, khusunya para pekerja sosial.

“Kita di pemerintahan khusunya komisi V akan betul-betul memperhatikan dan hadir di ranah sosial seperti ini. Bahkan menambahkan sedikit anggaran. Bagaimana pun caranya anggaran untuk sosial ini jangan di efisiensi. Menurut saya pembangunan daerah itu tidak hanya pembangunan infrastruktur saja tetapi pembangunan sosial nya juga harus kita bangun,” jelasnya.***

Redaksi