beritatandas.id, DEPOK – Pada 2021, Kota Depok diguyur anggaran oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang nilainya lebih dari seratus miliar, baik untuk pembangunan infrastruktur, pariwisata dan lainnya di Kota Sejuta Maulid.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi PKB, M. Faizin usai menggelar Reses II Tahun Sidang 2020-2021 di RW07 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya beberapa waktu lalu.
Menurut Bang Faiz –sapaannya- pembangunan Kota Depok terus dilakukan meski dengan keterbatasan anggaran. Sehingga, perlu alternatif dan terobosan dalam alokasi pembangunan. salah satunya dari Anggaran Propinsi Jabar
“Kalau saya hitung tahun ini kurang lebih Rp 80 miliar dari Propinsi ke Depok itu di luar under pass yang nilainya mencapai Rp126 miliar, itu kan bagian dorongan dari kita. Pembebasan lahannya menjadi tangung jawab Pemkot Depok. Kemudian, lanjutan Jalan Provinsi di KSU hingga perbatasan Rel Kabupaten Bogor, itu tahun ini semua,” kata Bang Faiz.
Dia mengungkapkan, bentuk bantuan tersebut berupa infrastruktur seperti jalan Cipayung senilai Rp10 miliar, Revitalisasi Pasar Sawangan Rp10 miliar, bantuan beko atau alat berat, dum truk dan lainnya.
“Saya hitung untuk jalan di Cipayung saja menelan anggaran senilai Rp10 miliar lebih. Begitu juga untuk rumah tak layak huni tahun ini Depok dapat bantuan sebanyak 540 rumah,”kata Politisi PKB ini.
Bang Faiz yang juga anggota Badan Kehormatan DPRD Jabar ini menambahkan, dalam bidang pengembangan pariwisata, yaitu pembangunan Setu Rawa Kalong. Dikatakannya, saat ini banyak anggaran yang dipotong untuk penanganan Covid-19.
“Insya Allah setiap tahun saya akan terus berjuang memperjuangkan bantuan keuangan maupun proyek di Depok. Kalau semuanya beban di APBD Kota Depok yang sekarang tidak akan cukup. Untuk itu, kita harus mencari kolaborasi ke pemerintah propinsi maupun Kementerian, “ pungkasnya.
Redaksi